Apa Arti Psycho? Pengertian Psycho Dalam Kamus Besar Bahasa Gaul Indonesia (KBBGI)

Pengertian Psycho Dalam Kamus Besar Bahasa Gaul Indonesia (KBBGI) – Istilah Psycho dapat merujuk pada beberapa hal yang berbeda tergantung pada konteksnya. Dalam konteks umum, Psycho bisa mengacu pada film horor klasik Alfred Hitchcock yang dirilis pada tahun 1960, atau secara lebih umum mengacu pada seseorang yang memiliki gangguan mental atau perilaku yang tidak normal.

Pengertian Psycho Dalam Kamus Besar Bahasa Gaul Indonesia (KBBGI)
Pengertian Psycho Dalam Kamus Besar Bahasa Gaul Indonesia (KBBGI)

Namun, jika Anda merujuk pada istilah psycho dalam bidang psikologi, maka istilah tersebut singkatan dari kata “psychopath” atau “psikopat”. Psikopat adalah seseorang yang memiliki gangguan kepribadian yang ditandai dengan kurangnya empati dan penilaian moral yang buruk. Mereka cenderung bersikap manipulatif dan memanfaatkan orang lain untuk kepentingan mereka sendiri.

Sementara itu, istilah “psychology” (psikologi) adalah ilmu yang mempelajari tentang pikiran, perilaku, dan proses mental manusia. Psikologi mencakup berbagai topik seperti psikologi klinis, psikologi sosial, psikologi perkembangan, psikologi kognitif, dan banyak lagi.

Baca juga: Apa Arti Bispak? Arti Kata Bispak Dalam Kamus Besar Bahasa Gaul Indonesia (KBBGI)

Pengertian Arti Psycho Dalam Kamus Besar Bahasa Gaul Indonesia (KBBGI)

Apa Arti Psycho? Jika melansir Dalam Kamus Besar Bahasa Gaul Indonesia (KBBGI), arti psycho adalah orang yang kelainan jiwa menunjukkan perilaku yang menyimpang sehingga mengalami kesulitan dalam pergaulan. Secara umum, istilah Psycho dalam bahasa Inggris merujuk pada seseorang yang memiliki gangguan mental atau perilaku yang tidak stabil dan dapat menjadi berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain. Namun, istilah ini juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih santai dan tidak serius untuk menggambarkan seseorang yang terlihat gila atau berkelakuan aneh.

Apa penyebab psycho? Gangguan mental atau perilaku yang dapat dianggap sebagai bentuk psycho bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks, seperti:

  1. Faktor genetik: Beberapa jenis gangguan mental seperti skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi memiliki komponen genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan tersebut.
  2. Faktor lingkungan: Trauma, pengabaian, kekerasan, dan stres kronis dapat menjadi penyebab atau pemicu gangguan mental pada seseorang.
  3. Faktor biologis: Perubahan kimiawi dalam otak, gangguan hormon, dan kondisi medis lainnya dapat mempengaruhi keseimbangan psikologis dan menyebabkan gangguan mental.
  4. Penggunaan zat: Penggunaan narkoba, alkohol, dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi otak dan mengganggu keseimbangan psikologis.

Dalam banyak kasus, gangguan mental atau perilaku yang dapat dianggap sebagai bentuk psycho biasanya disebabkan oleh kombinasi dari faktor-faktor di atas.

Contoh Tingkah Laku Seorang Psikopat

Tingkah laku seorang psikopat bisa berbeda-beda tergantung pada individu dan situasi yang berbeda-beda, namun ada beberapa contoh perilaku umum yang seringkali diasosiasikan dengan psikopat, antara lain:

  1. Kekurangan empati: Psikopat seringkali tidak dapat merasakan empati terhadap orang lain dan tidak merasa bersalah atau menyesal atas tindakan mereka yang menyakiti orang lain.
  2. Manipulatif: Psikopat seringkali manipulatif dan dapat memanipulasi orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri tanpa memperhatikan dampak yang mungkin terjadi pada orang lain.
  3. Berbohong: Psikopat seringkali pandai berbohong dan tidak merasa bersalah atau malu ketika terbongkar kebohongannya.
  4. Kekerasan: Psikopat seringkali cenderung kekerasan atau agresif, terutama ketika merasa terancam atau tidak dapat mengontrol situasi.
  5. Pengecut: Meskipun seringkali terlihat kuat dan percaya diri, psikopat sebenarnya seringkali sangat pengecut dan tidak memiliki rasa keberanian yang sehat. Mereka cenderung menghindari situasi yang tidak dapat mereka kendalikan.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang memiliki sifat-sifat ini adalah psikopat, dan diagnosis psikopat perlu dilakukan oleh profesional kesehatan mental yang terlatih.

Kesimpulan

Psycho merupakan singkatan dari kata “psychopath” yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai psikopat atau orang yang menderita gangguan kepribadian psikopatik. Secara umum, psikopat adalah individu yang memiliki kesulitan dalam memahami emosi orang lain dan memiliki kecenderungan untuk melakukan perilaku yang tidak bermoral dan merugikan orang lain. Istilah “psycho” sendiri seringkali digunakan dalam konteks film atau buku horor yang menampilkan karakter psikopat atau perilaku psikopatik. Namun, perlu diingat bahwa dalam dunia nyata, gangguan kepribadian psikopatik merupakan masalah serius yang memerlukan diagnosis dan penanganan profesional dari tenaga kesehatan mental.

Tinggalkan komentar