Pengertian Asas-Asas Manajemen Perkantoran Lengkap

Inilah Pengertian Asas-Asas Manajemen Perkantoran – Selamat siang sahabat setia idpengertian.org, kali ini saya akan membahas tentang asas-asas manajemen perkantoran untuk kalian semua. Tentunya bukan hanya membahas sebatas asas-asasnya saja ya, melainkan contoh-contohnya juga, agar kamu lebih memahami. Yuk simak penjelasan berikut ini !

Asas-asas Manajemen Perkantoran

Asas Sentralisasi

Sentralisasi ialah penyerahan kekuasaan dan wewenang pemerintahan sepenuhnya kepada pemerintah pusat. Pemerintah pusat yang di maksud adalah Presiden dan Dewan Kabinet.

Kewenangan yang di maksud adalah kewenangan politik dan kewenangan administrasi. Kewenangan politik ialah kewenangan membuat dan memutuskan kebijakan sedangkan kewenangan administrasi ialah kewenangan melaksanakan kebijakan.

Asas-Asas Manajemen Perkantoran
Asas-Asas Manajemen Perkantoran

Kelemahan Sistem Sentralisasi yaitu kebijakan dan keputusan-keputusan untuk daerah berada di pusat, sehingga butuh waktu yang lama untuk melakukan itu. Selain itu,dikarenakan semua bentuk pemerintahan berada di pusat, maka akan memberikan beban kerja yang tinggi, karena pekerjaan rumah tangga yang akan semakin menumpuk.

Kelebihan dari asas sentralisasi adalah sebagai berikut:

  • Pengawasan mudah dilakukan
  • Prosedur lebih mudah diseragamkan
  • Penggunaan alat dan perabotan lebih hemat
  • Beban kerja dapat dibagi secara merata
  • Penggunaan tenaga kerja dapat diatur lebih luwes.

Contoh sistem sentralisasi adalah :

  • Lembaga keamanan negara ialah TNI, melaksanakan perlindungan terhadap Indonesia melalui tiga titik yaitu udara, darat dan laut.
  • Bank Indonesia yang menjadi pusat pengaturan semua kebijakan moneter dan fiskal.

Asas Desentralisasi

Desentralisasi ialah penyerahan wewenang dari pusat kepada daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri, namun tidak untuk semua hal, keamanan, hukum dan kebijakan fiskal adalah beberapa hal yang masih terpusat, namun ada pendelegasian kepada daerah.

Menurut UU NO. 5 Tahun 1974, desentralisasi ialah penyerahan urusan pemerintah dari pusat kepada daerah. Pelimpahan wewenang kepada Pemerintahan Daerah, semata- mata hanya untuk mencapai suatu pemerintahan yang efisien. Kemudian pelimpahan wewenang tersebut menghasilkan otonomi. Otonomi itu sendiri ialah kebebasan masyarakat yang tinggal di daerahnya itu sendiri untuk mengatur dan mengurus kepentingannya sendiri.

Singkatnya, pelimpahan wewenang pusat kepada daerah menjadi apa yang disebut desentralisasi dan bentuk penerapannya adalah adanya otonomi tersebut.

Segala hal yang telah pusat berikan, yaitu wewenang dan tanggung jawab yang di serahkan menjadi tanggung jawab daerah baik politik pelaksanaannya, rencana, pembiayaan, dan pelaksanaan adalah wewenang dan tanggung jawab daerah itu sendiri.

Baca Juga : Pengertian Asas Menurut Para Ahli

Kelebihan penggunaan asas desantralisasi adalah sebagai berikut:

  • Dapat melayani kebutuhan-kebutuhan khusus bagi unit-unit yang bersangkutan.
  • Penumpukan pekerjaan dapat di hindari.
  • Memerlukan biaya cukup besar karena keperluan alat lebih banyak.
  • Kemungkinan banyak dokumen yang ganda.
  • Pengawasan menjadi kurang.

Contoh sistem desentralisasi adalah : Dinas Pendidikan yang mengatur bagaimana pola pendidikan.

Asas Dekonsentrasi

Dekonsentrasi ialah pelimpahan wewenang administrasi dari pemerintah pusat kepada pejabat di daerah. Perlu di garis bawahi, pelimpahan wewenang yang di maksud adalah hanya sebatas wewenang administrasi, untuk wewenang politik tetap di pegang oleh pemerintah pusat. Dapat di katakan dekonsentrasi adalah perpaduan antara sentralisasi dan desentralisasi.

Kelebihan dari asas dekonsentralisasi ini adalah sebagai berikut:

  • Keseragaman prosedur dan tata kerja.
  • Proses kerja lancar karena dokumen berada di unit pengolahan.
  • Efisiensi kerja di unit pengolah karena adanya pemisahan antara arsipaktif dan inaktif.
  • Lebih mudah dalam pengadilan dan pembinaannya.
  • Pegawai di unit kerja dapat bertambah.

Contoh sistem dekonsentrasi adalah : Kantor pelayanan pajak

Bagaimana sangat sederhana bukan pengertian dari sentralisasi, desentralisasi, dan dekonsentrasi. Semunya mengulas tentang pelimpahan wewenang antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Intinya ialah pelimpahan wewenang baik itu politik maupun admisnistrasi. Sekian, semoga bermanfaat.

Demikianlah tentang asas-asas manajemen perkantoran yang bisa saya jelaskan. Semoga bermanfaat untuk kamu dan menambah wawasan kamu.

“Asas-Asas Manajemen Perkantoran”

Get Proof 1-4

Tinggalkan komentar