Macam-Macam Sholat Sunnah Dengan Penjelasannya Lengkap – Shalat sunnah merupakan shalat yang boleh dikerjakan boleh juga tidak, yang jika kita mengerjakan mendapat pahala dan kebaikan, namun tidak berdosa jika tidak mengerjakan.
Akan tetapi ada banyak sekali manfaat yang kita dapatkan jika mengerjakan shalat sunah tersebut. Jadi sangat disayangkan jika kita tidak melaksanakannya.
Shalat adalah salah kewajiban bagi kaum muslim yang sudah mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukim maupun musafir.
Macam-Macam Sholat Sunnah
Kita sebagai seorang muslim harus tahu tentang macam-macam shalat sunnah. Karena pengetahuan tentang macam-macam shalat sunnah akan sangat berguna disaat kamu ingin menambah berbagai ibadah sunnah.
Maka dengan mengetahui macam-macam shalat sunnah kamu bisa menambah banyak ibadah shalat sunnah mu menjadi lebih bernilai.
Macam-macam sholat sunnah sangat banyak, dan berikut ini beberapa shalat sunnah yang sangat dianjurkan adalah sebagai berikut:
Sholat Sunnah Wudhu
Sebelum kita mengerjakan sholat tentunya kita melakukan wudhu terlebih dahulu. Shalat wudhu adalah shalat sunnah yang bisa kita kerjakan setelah melakukan wudhu, sebelum kita melakukan shalat.
Setelah wudhu kita dapat mengerjakan shalat sunnah wudhu sebanyak 2 rakaat, baru mengerjakan shalat sunnah wudhu 2 rakaat, baru mengerjakan shalat wajib.
Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid
Yaitu shalat dua rakaat yang dikerjakan ketika memasuki masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid. Yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan penghormatan terhadap mesjid sebagai rumah allah swt.
Dan shalat ini bisa dikerjakan kapan pun oleh mereka yang berada di masjid. Akan tetapi shalat ini di kecualikan untuk khotib mesjid yang akan shalat atau berkhutbah pada shalat jumat, pengurus masjid atau seseorang yang menjadi imam yang akan melaksanakan shalat wajib, serta setelah iqomah.
Sholat Sunnah Dhuha
Yaitu shalat sunnah yang dikerjakan sekitar jam 7 pagi dimana waktu matahari terbit atau naik sekitar 7 hasta sampai terasa panas menjelang dzuhur. Dan sebaiknya dilakukan pada seperempat kedua hari atau sekitar jam 9 pagi. Bisa dikerjakan sendiri maupun berjamaah. Jumlah rakaat nya minimal 2 maksimal 12 rakaat.
Dan tujuannya shalat sunnah dhuha salah satunya adalah kemudahan dalam rezeki. Tentunya semua orang ingin mendapatkan rezeki semaksimal mungkin. Maka untuk itu rutin lah melakukan shalat sunnah dhuha. Agar kita di mudahkan dalam mencari rezeki.
Baca Juga : Pengertian Shalat Hajat
Sholat Sunnah Rawatib
Shalat rowatib merupakan shalat yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardhu.
Shalat rawatib sendiri juga banyak jenisnya dan yang pasti dibagi berdasarkan shalat fardhu yang ada. Berikut ini pembagian shalat sunnah rawatib :
- Dua rakaat sebelum subuh
- Empat rakaat sebelum zuhur
- Dua rakaat sesudah zuhur
- Dua rakaat sebelum ashar
- Dua rakaat sebelum magrib
- Dua rakaat sesudah magrib
- Dua rakaat sebelum isya
- Dua rakaat sesudah isya
Sholat Sunnah Tahajud
Adalah shalat sunnah pada waktu malam hari. Dilakukan dalam satuan 2 rakaat untuk satu kali salam, dan dikerjakan apabila telah terbangun dari tidur dan sudah mengerjakan shalat isya’.
Dan dilaksanakan di awal malam yaitu antara waktu isya’ hingga sekitar jam 10 malam atau dikerjakan pada tengah malam, dan yang paling utama apabila dikerjakan pada akhir malam.
Dan keutamaan dari shalat tahajud sangatlah besar. Diantaranya dikabulkannya doa, karena disaat waktu shalat tahajud sangat banyak orang yang tidur. Dan waktu ketika banyak orang yang tidur atau lalai itulah saat yang tepat untuk berdoa.
Sholat Sunnah Istikharah
Shalat sunnah istikhoroh ini dikerjakan dengan tujuan untuk memperoleh petunjuk dari allah swt, terutama disaat dalam keadaan bingung atau pun ragu-ragu dalam memilih satu keputusan diantara banyak pilihan.
Dapat dilakukan kapan saja baik siang maupun malam, dan bisa dilakukan sendiri. Namun sangat utama apabila dikerjakan dalam waktu seperti shalat tahajud karena pada waktu tersebut kita bisa lebih khusyu’.
Sholat Sunnah Hajat
Andai kita mempunyai maksud, tujuan, keperluan dan sangat berharap bahwa apa yang kita inginkan dapat dikabulkan Allah SWT maka kita bisa melakukan shalat sunnah untuk meminta hajat kepada Allah yaitu dengan melakukan shalat hajat.
Karena dengan shalat hajat diharapkan akan bisa memudahkan segala urusan. Jadi ketika sudah selesai mengerjakan shalat hajat maka manfaatkan lah untuk berdoa terkait hajat atau keinginan yang kita harapkan.
Sholat Sunnah Taubat
Shalat taubat adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebagai wujud dari keseriusan dalam bertaubat. Dengan tujuan untuk meminta ampunan kehadirat allah swt atas dosa yang sudah kita lakukan dan kemudian sadar bahwa apa yang telah kita lakukan itu adalah salah sehingga harus memohon ampunan kepada allah dan berniat untuk tidak melakukan kesalahan itu lagi.
Sholat Sunnah Gerhana
Seperti namanya shalat ini dikerjakan saat terjadinya gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan dan dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Dan waktu mengerjakannya mulai dari terjadinya gerhana sampai terlihat kembali (nampak utuh).
Shalat gerhana bulan disebut dengan shalat khusuf, sedangkan shalat gerhana matahari disebut dengan shalat kusuf. Dan dilakukan dengan tujuan ibadah, terutama karena kejadian gerhana jarang terjadi.
Sholat Sunnah Tasbih
Shalat tasbih sangat dianjurkan oleh Rasulullah, jika mampu dilakukan setiap hari seminggu sekali, sebulan sekali, setahun sekali bahkan sekali dalam seumur hidup.
Dan disebut shalat tasbih karena dalam 4 rakaat mengandung bacaan 300 kali tasbih. Dengan ketentuan jika dikerjakan pada siang hari cukup dengan satu salam, namun jika dilakukan pada malam hari dengan dua salam.
Sholat Sunnah Mutlaq
Yaitu shalat sunnah tanpa sebab dan tidak ditentukan waktunya, juga tidak dibatasi jumlah rakaatnya.
Sholat Sunnah Tarawih
Sholat Tarawih Yaitu shalat sunnah yang dikerjakan sehabis shalat isya’ pada bulan ramadhan. Dan jumlah rakaatnya berjumlah 11 atau 21 rakaat.
Sholat Sunnah Witir
Sholat Sunnah Witir Yaitu shalat sunah muakad (dianjurkan) yang biasanya dengan shalat tarawih, bilangan rakaatnya ganjil, dimulai dari 1,3,5,7,sampai 11 rakaat.
Sholat Sunnah Hari Raya
Shalat sunnah idul fitri 1 syawal dan shalat sunnah idul adha pada 10 dzullhijah, yang hukumnya sunnah muakad yang sangat dianjurkan.
Demikian macam-macam sholat sunnah dengan penjelasannya lengkap semoga bermanfaat buat kamu, dan kamu jadi makin rajin untuk melakukan shalat-shalat sunnah nya.
“Macam-Macam Sholat Sunnah Dengan Penjelasannya Lengkap”
