Pengertian Akal Menurut Para Ahli – Selamat siang sahabat setia idpengertian.org, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang pengertian akal untuk kalian semua. Pastinya sobat pengentahu kan apa itu akal? Mari simak penjelasan berikut ini !
Pengertian Akal
Akal ialah suatu alat spiritual atau rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan antara benar atau salah dan kemampuan untuk menganalisis sesuatu pengalaman yang sangat luas tergantung dan tingkat pendidikan, formal atau informal, pemilik manusia.

Jadi, alasan dapat di definisikan sebagai peralatan spiritual manusia yang berfungsi untuk mengingat, menganalisis, menyimpulkan dan menilai apakah itu benar atau salah.
Tetapi, karena kemampuan manusia untuk menyerap pengalaman dan pendidikan tidaklah sama. Jadi tidak ada kemampuan di antara orang-orang yang benar-benar sama.
Akal berasal dari abhasa Arab, yaitu ‘Aql’ yang secara harfiah berarti mengikat dan memahami hal-hal. Alasan lain ialah pemahaman tentang kekuatan pikiran (untuk memahami sesuatu), kemampuan untuk melihat bagaimana memahami lingkungan, atau dengan kata lain dari pikiran dan kenangan.
Dengan arti, bisa melihat diri mereka dalam kaitannya dengan lingkungan sekitarnya, juga bisa mengembangkan konsep alam dan keadaan diri kita sendiri, dan mengambil tindakan untuk menjaga terhadap rasa ketidak pastian yang hidup ialah penting.
Akal juga bisa berarti cara atau cara melakukan sesuatu dan usaha. Akal juga mempunyai konotasi negatif sebagai alat untuk penipuan, penipuan, licik, kelicikan.
Pikiran yang wajar tidak hanya di gunakan untuk hanya makan, tidur, dan mereproduksi, tetapi juga masuk akal untuk mengajukan beberapa pertanyaan dasar tentang asal-usul, sifat dan masa depan. Kemampuan berpikir mengarah ke kesadaran tentang bagaimana kekal dan bagaimana kehidupan ini.
Baca Juga : Pengertian Emosi
Pengertian Akal Menurut Para Ahli
Berikut ini beberapa pengertian akal menurut para ahli :
Abu Bakar Ibn Al-Arabi- (1165-1240 M)
Menyebutkan bahwa akal ialah sebagai ilmu, yaitu sifat yang dengannya persepsi ilmu dapat di hasilkan. Sesuai pendapatnya dengan ayat Al-Quran yang memberikan motivasi terapan terhadap sesuatu yang di informasikan dengan ayat-ayat tersebut. Menurutnya, hasil-hasil terapan di namakan ilmu, bukan akal.
Harun Nasution
Kata akal berasal dari bahasa Arab, yaitu ‘al-Aql’ yang menjadi kata Indonesia, dalam bentuk kata benda tidak ada dalam Al-Quran, hanya bentuk kata kerja ya’qiluha 1 ayat, al-Aqaluh 1 ayat, na’qilu 1 ayat, ya’qilun 22 ayat, dan ta’qilun 24 ayat, dalam arti mengertian dan paham.
Menurut Izutzu
Kata ‘aql’ di zaman jahiliyah di pakai dalam arti kecerdasan praktis, yang dalam istilah psikologi modern di sebutkan kecakapan memecahkan masalah. Lebih lanjut di sebutkan, bahwa kata ‘aql’ masuk ke dalam falsafah Islam dan mengalami perubahan arti.
Menurut Kant
Bahwa apa yang kita katakan rasional itu ialah ide yang masuk akal tapi menggunakan ukuran hukum alam. Dengan kata lain, pikiran rasional ialah kebenaran yang di ukur dengan hukum alam.
Demikianlah pembahasan lengkap tentang pengertian akal yang bisa saya jelaskan. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu.
“Pengertian Akal Menurut Para Ahli”