Dasar Dan Pengertian Akuntansi Biaya Dan Fungsinya

Pengertian Akuntansi Biaya Dan Fungsinya – Hay sobat asal kamu ketahui ya dalam pengelolaan sebuah bisnis. Akuntansi biaya adalah salah satu faktor yang tidak mungkin dapat di lepaskan. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk mencatat keuangan yang meliputi biaya produksi, penjualan. Dan menjadi bukti laporan kepada investor ataupun manajemen internal perusahaan.

Penjelasan Akuntansi Biaya

Akuntansi Biaya ialah suatu proses pencatatan keuangan yang di dalamnya terjadi penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi, penjualan produk ataupun jasa menggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan penjelasannya.

Pengertian Metabolisme
Pengertian Akutansi Biaya Dan Fungsinya

Akuntansi biaya di perlukan untuk pertanggungjawaban kepada pihak eksternal perusahaan seperti investor ataupun kreditur, dan pihak internal (manajemen) perusahaan itu sendiri. Akuntansi biaya sangat di butuhkan oleh setiap perusahaan. Karena data historis yang di sajikan dalam pencatatannya akan sangat penting di gunakan oleh manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan di waktu yang akan datang.

Pengertian Akuntansi Biaya Menurut Ahli

Kholmi dan Yuninsih (2009)

Akuntansi biaya ialah proses pelacakan, pencatatan, pengalokasian, serta pelaporan yang di sertai analisis terhadap berbagai macam biaya-biaya yang berkaitan dengan aktivitas produksi sebuah perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa.

Datar, Foster, dan Horngren (2005)

Akuntansi biaya ialah bidang ilmu yang mempelajari tentang penyediaan informasi yang di butuhkan suatu akuntansi keuangan dan manajemen sebuah perusahaan. Kehadiran akuntansi biaya bisa mengukur serta melaporkan informasi. Baik yang berkaitan dengan keuangan maupun non keuangan. Yang berkaitan dengan biaya yang di peroleh serta pemanfaatan dari sumber daya dalam sebuah organisasi.

Rayburn (1999)

Akuntansi biaya ialah hal yang mempunyai tujuan untuk mengidentifikasikan, mengukur, melaporkan, serta menganalisis segala unsur biaya baik merupakan biaya langsung ataupun tidak langsung yang berkaitan pada proses produksi dan pemasaran barang dan jasa yang di produksi dalam sebuah perusahaan.

Fungsi Akuntansi Biaya

Penentuan Harga Pokok

Fungsi akuntansi biaya yang pertama ialah untuk menentukan penentuan harga pokok atas suatu produk atau jasa yang di hasilkan oleh perusahaan. Jangan sampai harga yang di tawarkan terlalu tinggi atau terlalu rendah oleh konsumen.

Penentuan harga pokok juga di peroleh dengan cara mencatat, menggolongkan, memonitor, dan meringkas seluruh komponen biaya yang berhubungan dengan proses produksi dari data history yang di jadikan acuan pihak manajemen dalam penentuan harga pokok produksi.

Perencanaan & Pengendalian Biaya

Dasar yang di gunakan dalam estimasi biaya ialah data histori dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang di prediksi akan memengaruhi biaya. Dalam perencanaan dan pengendalian biaya,  pihak manajemen akan memonitor apakah terjadi penyimpangan (ada selisih antara biaya sesungguhnya dengan perencanaan biaya). Jika ada, pihak manajemen akan menganalisis penyebab terjadinya selisih dan mempertimbangkan tindakan koreksi yang memang perlu di lakukan sebagai bentuk pengendalian.

Baca Juga : Pengertian Jurnal Akuntansi Jenis, Fungsi Serta Tujuannya

Klasifikasi Akuntansi Biaya

Untuk memberikan gambaran yang lebih detail dan akurat kepada pihak manajemen, maka ada beberapa komponen biaya yang dapat di kelompokkan dalam akuntansi biaya ini. Berikut ini ada beberapa klasifikasi biaya yang dapat di kelompokkan adalah sebagai berikut :

Berdasarkan Fungsi Pokok

Biaya produksi

Semua biaya yang di butuhkan dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya produksi ini meliputi bahan baku, operasional, tenaga kerja, dan lainnya.

Biaya pemasaran

Biaya yang di keluarkan untuk pemasaran produk agar di beli oleh konsumen yang meliputi biaya promosi dan iklan.

Biaya administrasi dan umum

Biaya ini di gunakan untuk mengkoordinasi atau administrasi kegiatan produksi dan pemasaran seperti gaji karyawan dan overhead kantor.

Berdasarkan Kegiatan

Biaya variabel: Biaya yang biasanya nominalnya berubah sesuai dengan volume produksi yang di hasilkan. Hal ini terlihat dari besarnya volume penjualan yang juga berbanding lurus dengan besar biaya yang harus di keluarkan.

Biaya tetap: Biaya yang nominalnya selalu konstan meski volume produksi berubah-ubah. Contohnya  gaji pegawai toko yang tetap dan tidak dipengaruhi oleh pendapatan toko setiap bulannya.

Berdasarkan Obyek Yang Dibiayai

Biaya langsung: Biaya ini dapat di identifikasi langsung dan berhubungan dengan produksi barang, seperti biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan baku.

Biaya tidak langsung: Biaya ini tidak dapat di identifikasi langsung dari proses produksinya seperti biaya listrik dan administrasi pabrik.

Berdasarkan Pembebanan Periode Akuntansi

Pengeluaran modal: Biaya ini di keluarkan untuk memperoleh aktiva tetap dan meningkatkan efisiensi operasional.

Pengeluaran penghasilan: Biaya ini hanya akan memberi manfaat dalam periode berjalan sehingga tidak akan di kapitalisasi sebagai aktiva tetap di neraca.

Sistem Akuntansi Biaya

Untuk sistem akuntansi biaya adalah suatu jaringan prosedur yang digunakan oleh pihak manajemen untuk menyajikan dan mengumpulkan biaya produksi, biaya administrasi, dan juga biaya pemasaran.

Sistem ini di terapkan agar pihak manajemen dapat mengawasi pelaksanaan proses produksi dan juga menjamin adanya koordinasi antara perusahaan dan penjualan, perusahaan dan penyedia bahan baku, perusahaan dan penyediaan tenaga kerja, serta perusahaan dan fasilitas pabrik.

Jurnal Akuntansi Biaya

Biasanya jurnal akuntansi biaya juga sering disebut sebagai jurnal umum. Jurnal ini ialah jurnal yang digunakan oleh pihak manajemen untuk mencatatkan semua hal yang berhubungan dengan transaksi keuangan.

Jadi, semua jenis transaksi keuangan yang ada pada suatu perusahaan pada suatu periode tertentu akan di catat di jurnal umum ini. Biasanya, jurnal akuntansi akan digunakan untuk perusahaan jasa pada pihak akuntansinya karena jurnal ini memiliki prinsip bahwa semua jenis transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan jasa pun juga dapat di catat dengan runtut.

Untuk perusahaan yang membuat produk, maka ada jurnal khusus untuk perusahaan tersebut. Dan membuat jurnal akuntansi ini juga sangat penting untuk melakukan penilaian, identifikasi, serta pencatatan pada dampak ekonomi dari suatu transaksi yang ada pada perusahaan. Dengan adanya jurnal akuntansi pula maka perusahaan akan lebih mudah lagi untuk memproses perpindahan dari dampak transaksi yang ada pada suatu akun setelah transaksi di lakukan.

 Siklus Akuntansi Biaya

Siklus ini dalam akuntansi biaya sangat di pengaruhi juga oleh siklus dari perusahaan tersebut. Jadi, untuk perusahaan dagang akan memiliki siklus kegiatan dari pembelian barang perusahaan tersebut lalu tidak melewati pengolahan yang lebih lanjut dan siklus pun akan di akhiri dengan menjual kembali barang perusahaan tersebut.

Untuk perusahaan dagang memang siklusnya di mulai dengan mencatat harga pokok dari barang dagangan yang mereka beli lalu di akhiri dengan mencatat harga pokok dari barang dagangan yang mereka jual.

Sedangkan untuk perusahaan jasa, maka siklusnya akan di mulai dari mempersiapkan penyerahan jasa dan di akhiri dengan menyerahkan jasa kepada konsumen. Biaya yang ada pada siklus perusahaan jasa ialah dengan mencatat biaya persiapan untuk menyerahkan jasa dan juga di akhiri dengan harga pokok dari jasa yang mereka serahkan.

Akuntansi biaya untuk perusahaan jasa memang memiliki tujuan untuk menghadirkan berbagai informasi tentang harga pokok dari satuan jasa yang di serahkan kepada konsumen.

Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Keuangan

Untuk materi akuntansi biaya yang satu ini memang berbeda dengan akuntansi keuangan yang lainnya. Akuntansi biaya ialah biaya apapun yang termasuk ke dalam segala hal yang berhubungan dengan aktivitas dari suatu perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa.

Sedangkan untuk biaya keuangan ialah bagian dari akuntansi yang melaporkan laporan keuangan di luar perusahaan. Contoh biaya yang di laporkan di biaya keuangan ialah pemasok, kreditor, pemegang saham, dan juga pemerintah.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Akuntansi Biaya Dan Fungsinya. Semoga bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu.

“Pengertian Akuntansi Biaya Dan Fungsinya”

Tinggalkan komentar