Pengertian Desentralisasi, Ciri-Ciri, Tujuan, Dampak, Serta Contohnya

Pengertian Desentralisasi, Ciri-Ciri, Tujuan, Dampak, Serta Contohnya – Hay gays disini saya akan membahas tentang pengertian desentralisasi sekaligus ciri-cirinya, tujuan serta dampak negatif dan positif desentralisasi. Yuk simak penjelasan berikut ini !

Pengertian Desentralisasi

Desentralisasi merupakan penyerahan wewenang oleh pemerintah kepada pemerintah daerah otonom agar dapat mengatur serta mengurus urusan pemerintahan di dalam sistem NKRI (UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 1 tentang Pemerintahan Daerah).

Di dalam pengertian yang lainnya desentralisasi merupakan penyerahan urusan-urusan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang pada umumnya menjadi wewenang serta  tanggung jawab daerah sepenuhnya (kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, ataupun daari segi-segi pembiayaan).

Pengertian Desentralisasi, Ciri-Ciri, Tujuan, Dampak, Serta Contohnya
Pengertian Desentralisasi

Desentralisasi juga dapat  di pahami sebagai penyerahan wewenang politik dari pemerintah kepada unit sub nasional administrasi Negara atau juga kepada kelompok fungsional maupun organisasi nonpemerintah.

Ciri-ciri Desentralisasi

Desentralisasi ini memiliki ciri-ciri tertentu, seperti yang di ungkapkan oleh Smith (1985), diantaranya sebagai berikut :

  • Penyerahan wewenang dalam melaksanakan fungsi pemerintahan tertentu serta pemerintah pusat kepada daerah otonom
  • Fungsi yang diserahkan itu dapat dirinci, atau juga merupakan fungsi yang tersisa (residual functions)
  • Penerima wewenang adalah daerah otonom
  • Penyerahan wewenang itu artinya adalah wewenang untuk dapat menetapkan serta juga melaksanakan kebijakan, wewenang mengatur serta juga mengurus (regelling en bestuur) kepentingan yang sifatnya itu lokal
  • Wewenang mengatur adalah suatu wewenang untuk dapaat menetapkan norma hukum yang berlaku umum serta memiliki sifat abstrak
  • Wewenang mengurus adalah suatu wewenang untuk dapat menetapkan norma hukum yang memiliki sifat individual serta juga konkrit (beschikking, acte administrative, verwaltungsakt)
  • Keberadaan daerah otonom itu adalah di luar hirarki organisasi pemerintah pusat
  • Menunjukkan pada pola hubungan antar organisasi
  • Menciptakan political variety serta diversity of structure dalam sistem politik.

Baca Juga : Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli

Tujuan Sistem Desentralisasi

  • Untuk bisa mencegah pemusatan keuangan
  • Sebagai usaha dalam pendemokrasian pemerintah daerah untuk bisa mengikutsertakan rakyat dalam bertanggung jawab didalam penyelenggaraan pemerintahan
  • Untuk bisa menyusun program dengan tujuan perbaikan sosial ekonomi di tingkat local.

Contoh Sistem Desentralisasi

  • Dinas pendidikan mengatur pola pendidikan
  • Dinas perikanan mengatur potensi perikanan di daerah.
  • Pemilihan kepala daerah dan lain sebagainya

Dampak Positif dan Negatif Desentraliasi

Dampak positif dari desentralisasi di bidang sosial budaya yaitu dapat memperkuat ikatan sosisal budaya daerah serta juga dapat mengembangkan kebudayaan yang dimiliki suatu daerah. Sedangkan dampak negatifnya dari desentralisi di bidang sosial budaya yaitu setiap daerah itu berlomba-lomba untuk menonjolkan kebudayaannya. Sehingga dengan secara tidak langsung, dapat melunturkan rasa persatuan serta juga  kesatuan.

Dampak positif desentralisasi pada bidang politik yaitu daerah lebih aktif mengelolah daerahnya di sebabkan karena sebagian besar keputusan serta juga kebijakan ada serta juga di putuskan di daerah. Sedangkan untuk dampak negatif desentralisasi pada bidang politik yaitu adanya euforia yang berlebihan, jika kewenangan tersebut disalah gunakan untuk kepentingan untuk satu golongan, kelompok tertentu, atau juga untuk kepentingan pribadi.

Dampak positif Desentraliasi pada bidang ekonomi yaitu pemerintah daerah tersebut bisa mengelola Sumber Daya Alam yang dimiliki itu dengan mudah, sehingga pendapatan daerah serta pendapatan masyarakat akan meningkat. Sedangkan dampak negatif dari desentralisasi pada bidang ekonomi yaitu bisa mengakibatkan timbulknya KKN apabila terdapat pejabat daerah yang tidak benar.

Dampak positif desentralisasi pada bidang keamanan yaitu upaya mempertahankan NKRI dengan kebijakan bisa meredam tiap-tiap daerah memisahkan diri dari NKRI. Sedangkan untuk dampak negatif desentralisasi di bidang keamanan yaitu bisa berpotensi konflik antar daerah, apabila ada daerah yang kurang puas dengan sistem yang menyangkut NKRI.

Demikianlah pengertian desentralisasi, ciri-ciri, tujuan, dampak, serta contohnya. semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua, dan menambah wawasan kamu mengenai desentralisasi.

Tinggalkan komentar