Pengertian Filtrasi, Jenis Serta Contohnya Lengkap

Pengertian Filtrasi, Jenis Serta Contohnya Lengkap – Jika kita berbicara mengenai suatu teknik pemisahan campuran, tentunya tak lepas dari pembahasan pemisahan secara fisik atau secara kimia.

Salah satu teknik pemisahan secara fisik yang telah populer sejak lama ialah filtrasi. Pengertian Filtrasi merupakan sebuah metode pemisahan fisik atau lebih dikenal dengan penyaringan yang dilakukan untuk memisahkan antara padatan dan cairan.

Cairan yang diperoleh setelah penyaringan tersebut dikenal dengan sebutan filtrat, sedangkan padatan yang tertinggal saat penyaringan disebut sebagai residu.

Pengertian Filtrasi Beserta Contohnya
Pengertian Filtrasi Beserta Contohnya

Dalam proses filtrasi ini tak selalu cairannya yang diinginkan, namun terkadang malah residunya yang diinginkan dari proses ini.

Ada berbagai metode yang dapat digunakan dalam proses filtrasi. Jenis metode yang digunakan sangat bergantung pada apakah padatan adalah dilarutkan dalam cairan ataupun pertikulat (tersuspensi).

Kali ini kita akan menjabarkan lebih lanjut mengenai pengertian dari setiap metode filtrasi.

Pengertian Filtrasi Umum

Pengertian filtrasi umum adalah sebuah bentuk filtrasi yang paling dasar yaitu proses penyaringan yang menggunakan gravitasi untuk menyaring campuran.

Cara kerjanya adalah dengan menuangkan campuran dari atas ke dalam media saringan dan dengan adanya gaya gravitasi membuat cairan tertarik ke bagian bawah. Dengan begitu padatan akan etrtinggal di dalam filter.

Pengertian Filtrasi Vakum

Dalam proses filtrasi menggunakan metode ini, selang dan labu bucher yang digunakan untuk menarik vakum penyedot cairan melalui saringan. Proses ini akan mempercepat pemisahan antara ampas dan cairan dan sangat cocok bagi anda yang menginginkan hasil akhir berupa ampas atau residu.

Dalam teknik ini menggunakan pompa untuk membentuk perbedaan pada kedua sisi saringan.

Pengertian Filtrasi Panas

Dalam jenis filtrasi yang satu ini, larutan, corong serta filter dipanaskan untuk mengurangi pembentukan kristal selama proses penyaringan. Corong beruap ini digunakan karena daerah permukaan untuk ditumbuhi kristal sangat etrbatas.

Metode filtrasi panas ini digunakan ketika kristal akan menyumbat saluran atau untuk mencegah etrjadingan kristalisasi pada komponen kedua dalam campuran.

Pengertian Filtrasi Dingin

Filtrasi dingin berguna untuk mendinginkan larutan dengan cepat serta mendorong proses terbentuknya kristal kecil. metode ini digunakan padas aat awal padatan kemudian baru dilarutkan.

Pada umumnya metode ini dilakukan dnegan menempatkan wadah beserta larutannya di dalam bak es sebelum proses filtrasi.

Baca Juga : Pengertian Etika Profesi

Contoh Filtrasi

Contoh filtrasi ada banyak dalam kehidupan sehari-hari kita, sebut saja salah satunya adalah proses pembuatan santan atau pembuatan kopi. Dimana untuk mendapatkan keduanya anda harus terlebih dahulu melakukan penyaringan untuk memisahkan ampas kelapa atau bubuk kopi dari cairan santan dan kopinya.

Selain itu di dalam tubuh kitapun terjadi proses filtrasi, tepatnya di dlaam organ ginjal. Darah yang amsuk ke dalam ginjal akan disaring oleh glomerulus untuk memisahkan antara molekul penting dan yang tidak penting.

Hasil molekul penting dari filtrasi tersebut akan diserap kembali ke dalam tubuh, sednagkan yang tidak berguna akan dikeluarkan melalui urin.

Itu dia beberapa jenis metode yang ada dalam proses filtrasi beserta pengertiannya. Pada dasarnya filtrasi memiliki prinsip yang sangat-sangat sederhana, yaitu menyaring molekuk-molekul padatan yang tercampur di dalam larutan.

Dalam teknik ini, tingkat kemurian filtrat yang akan diperoleh dari hasil penyaringan ini sangat dipengaruhi oleh kualitas serta ukurang dari pori penyaring atau filter yang digunakan. Seperti yang kita ketahui, proses filtrasi ini biasanya merupakan proses yang kurang sempurna, karena terkadang beberapa cairan masih tertinggal di media filter.

Dalam hal ini jika anda menginginkan residu atau ampasnya maka anda harus melanjutkan dengan menggunakan langkah pengeringan, agar seluruh cairan yang ada dalam padatan menguap sempurna.

Terkadang dalam beberapa situasi, terdapat metode pemisahan yang lebih baik daripada filtrasi. Namun hal itu hanya berlaku untuk jenis sampil yang snagat kecil dimana sangat sulit mengumpulkan filtratnya, karena media saring dapat terlalu banyak menyerap cairan.

Kendala lainnya yang mungkin dialami saat proses filtrasi ini adalah terjadinya penyumbatan pada filter akibat terlalu banyak padatan yang terjebak di dalam media penyaringan.

Selain filtrasi, terdapat pula dua proses lainnya yang juga berguna untuk memisahkan antara padatan dan larutan, yaitu dekantasi dan sentrifugasi.

Demikian ulasan mengenai Pengertian filtrasi yang dapat kami sampaikan semoga adik-adik SMP, SMA dan SMK bisa memahaminya.

Tinggalkan komentar