Pengertian Hari Tasyrik Dan Inilah Keutamaannya | Hay gays berjumpa lagi dengan saya. Kali ini saya akan mengulas tentang pengertian hari tasrik dan apa saja keutamaan-keutamaannya ya !
Nah, hari tasyrik merupakan hari yang identik dengan larangan untuk berpuasa bagi umat muslim. Hari tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, 13 dzulhijah, pada hari-hari tersebut semua jamaah haji dari berbagai negara yang berada di tanah suci melakukan ibadah lempar jumrah.

Sedangkan umat yang lainnya yang tidak berada di tanah suci sibuk dengan menyembelih hewan qurban di negaranya masing-masing.
Pengertian Hari Tasyrik
Hari tasyrik berasal dari kata شرقت الشمش yang artinya matahari terbit, dan شَرَّقَ الشَيْءَ لِلشَّمْشِ yang artinya menjemur sesuatu.
Dan hari tasyrik adalah hari raya umat islam yang jatuh sesudah idul adha, yaitu hari ke 11, 12 dan 13 dzulhijah menurut kalender islam.
Mengapa kok dinamakan hari tasyrik? Karena pada zaman dahulu umat muslim mendendeng atau menjemur daging qurban di terik panas matahari.
Hal tersebut dilakukan karena pada waktu masih belum ada lemari pendingin untuk menyimpan daging kurban untuk mengawetkannya, oleh karena itu orang-orang mencari alternatif dengan menjemur atau mendendeng daging qurban untuk mengawetkannya.
kemudian syariat tidak memperkenankan seseorang untuk berpuasa pada hari tasrik karena pada hari itu merupakan hari untuk menikmati berbagai hidangan yang ada sekaligus hari berbahagia untuk umat muslim yang masih dalam nuansa idul adha.
Seperti sabda Rasulallah SAW : Yang artinnya
“Sesungguhnya pada hari itu (tasyrik) ialah hari makan, minum, dan mengingat Allah (dzikir).” (H.R. Muslim)
Karena hadits tersebut diharamkanlah bagi seseorang untuk berpuasa pada hari tasyrik. Namun demikian, meskipun dilarang untuk berpuasa, akan tetapi masih terdapat pengecualiannya, misalnya bagi jamaah haji yang tidak mampu membayar dam dalam ibadah haji dan memilih menggantikannya dengan puasa 3 hari selama perjalanan haji maka, hal ini diperbolehkan untuk berpuasa pada hari tasyrik.
Baca Juga : Pengertian Iman, Islam, Dan Ihsan
Keutamaan Hari Tasyrik
Sungguh beruntungnya jika kita sebagai seorang muslim mampu merenungkan berbagai keutamaan yang ada pada hari tasyrik. Dengan merenungkan berbagai keutamaan tersebut akan memotivasi diri kita untuk selalu berbuat amal kebajikan dan berbagai amalan-amalan lain yang sesuai dengan ajaran Rasulallah.
Meskipun pada waktu itu dilarang untuk berpuasa bukan berarti tidak ada keutamaanya, justu pada hari tasyrik terdapat beberapa keutamaan dan keistimewaan tersendiri didalamnya karena pada hari tersebut banyak saudara seiman yang sedang melakukan ibadah haji seperti mabit (bermalam) di mina untuk melempar jumrah pada esok harinya.
Berikut ini salah satu letak keutamaan tersebut, jamaah haji dan umat muslim lain dianjurkan untuk banya berdzikir dan mendekatkan diri kepada allah pada hari tersebut. Allah berfirman :
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ
“Dan berzikirlah (dengan menyebut) allah dalam beberapa hari yang tertentu bilangannya. Barang siapa yang ingin segera berangkat (dari mina) sesudah dua hari,maka tidak ada dosa baginya. dan barang siapa yang ingin menunda (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tiada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah : 203).
Dan dalam sebuah hadits disebutkan : Yang Artinnya –
“Hal yang paling agung di sisi allah adalah hari qurban (idul adha) kemudian hari qarr (tasyrik)”. (H.R. Abu Daud 1765 Dan Ibnu Khuzaimah 2866. Dishahihkan Al-Albani)
Amalan-Amalan Hari Tasyrik
Seperti penjelasan di atas bahwa pada hari tasyrik terdapat keutamaan tersendiri didalamnya. Mengingat dalam hari tasyrik mempunyai keutamaan tersebut, maka umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan mengingat allah, beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh umat muslim pada hari tasyrik adalah :
Memperbanyak zikir
Pada hari tasyrik kita dianjurkan untuk banyak berdzikir dan mengingat Allah SWT. Selain itu kita juga dianjurkan untuk sesuai dengan shalat lima waktu. Dan hal ini telah dilakukan oleh sahabat nabi.
Bertakbir
Berdzikir dengan cara bertakbir dapat dilakukan setelah seseorang selesai melaksanakan shalat wajib.
Memperbanyak doa kepada Allah SWT
Selain memperbanyak zikir, amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari tasyrik yaitu memperbanyak dia kepada Allah SWT.
Dan doa yang paling baik untuk dibaca pada hari tasyrik adalah sapu jagat. Hal ini berdasarkan hadits riwayat bukhari dan mulslim, nabi Muhammad paling banyak membaca doa tersebut.
Demikianlah artikel tentang pengertian hari tasyrik dan keutamaannya, semoga bermanfaat untuk kamu semua.
“Pengertian Hari Tasyrik Dan Inilah Keutamaannya”