Pengertian Hikayat Menurut Para Ahli Dan Contohnya

Pengertian Hikayat Menurut Para Ahli Dan Contohnya – Hello sahabat Idpengertian sekalian, pada kesempatan yang baik ini saya akan mengulas materi mengenai Pengertian Hikayat Menurut Para Ahli Dan Contohnya, tidak lupa semoga masih selalu diberikan kesehatan dan selalu mendapatkan RahmatNYA Amin…. yuk simak sama-sama penjelasan Hikayat di bawah ini!

Hikayat ialah salah satu karya sastra lama yang mempunyai bentuk prosa yang di dalamnya mengisahkan mengenai kehidupan dari kaum bangsawan, keluarga istana atau orang-orang ternama dengan segala kehebatan, kepahlawanan ataupun kesaktiannya. Di dalamnya pun di kisahkan mengenai mukjizat, kekuatan dan segala keanehannya.

Kata hikayat berasal dari bahasa arab yaitu Haka yang artinya menceritakan atau bercerita. Fungsi hikayat yaitu sebagai pelipur lara, penghibur, pembangkit semangat atau hanya untuk meramaikan sebuah pesta.

Pengertian Hikayat Menurut Para Ahli
Pengertian Hikayat Menurut Para Ahli

Terkadang, hikayat hampir sama dengan cerita sejarah yang mempunyai isi mengenai hal-hal yang penuh keajaiban dan tidak masuk akal. Hikayat mulai berkembang pada masa melayu klasik, sehingga banyak kata yang di gunakan dalam hikayat, dan mempunyai kandungan bahasa Melayu klasik yang seringkali susah untuk di mengerti.

Pengertian Hikayat Menurut Para Ahli

Sugiarto

Menurutnya kata Hikayat berasal dari bahasa Arab yang artinya cerita atau kisah pada massa awal kata ini digunakan dalam bahasa Melayu, makna aslinya masih melekat. Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika semua karya berbentuk prosa dalam sastra Melayu lama umumnya disebut hikayat.

Sudjiman

Menurutnya, istilah Hikayat di dalam judul bahwa hal tersebut terjadi karena kesalahpahaman bagian awal teks yang menyebutkan kata “hikayat” di awal cerita. Karena naskah-naskah cerita Melayu ditulis dengan khuruf Arab-Melayu, sehingga ketika naskah tersebut disalin ke dalam huruf Latin, maka kata “hikayat” ditulis dengan huruf kapital, sehingga terjadi kesalahpahaman si penyalin naskah yang menganggap kata “hikayat” sebagai bagian dari judul cerita.

Suherli

Hikayat merupakan ragam jenis cerita rakyat dan termasuk ke dalam teks narasi. Dan merupakan cerita Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.

Jenis-Jenis Hikayat

Berikut ini jenis yang dibedakan berdasarkan historis/sejarah dan isinya:

  1. Berdasarkan historis/sejarah

Dalam nilai historis, hikayat dalam sastra melayu terdiri dari tiga jenis yaitu:

  • Mempunyai unsur hindu, yaitu hikayat yang berinduk pada dua hikayat utama, yaitu hikayat sri rama dan mahabharata. Berdasarkan dua kisah ini, kemudian berkembang kisah atau hikayat lain, seperti hikayat pandawa lima dan hikayat sri rama.
  • Hikayat dengan unsur hindu-islam, yaitu hikayat yang terpengaruh unsur hindu dan islam. Dan merupakan hikayat yang berasal dari tradisi hindu, kemudian diubah sesuai dengan masuknya unsur-unsur islam. Contohnya yaitu hikayat jaya lengkara, hikayat si miskin, dan hikayat inderaputera.
  • Terdapat unsur islam, yaitu hikayat yang hanya berunsur islam dan berasal dari tradisi sastra arab-persia. Sebagai contohnya ialah hikayat 1001 malam (abunawas), hikayat qamar al-zaman, dan sebagainya.
  1. Berdasarkan isinya

Dengan berdasarkan isinya hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu :

  • Rekaan, contohnya hikayat malim dewa.
  • Sejarah, sebagai contohnya yaitu hikayat hang tuah, hikayat pattani, dan hikayat raja-raja pasai.
  • Biografi, contohnya adalah hikayat abdullah dan hikayat sultan ibrahim bin adam.

Hikayat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu baik berasal dari isinya maupun berasal dari asal daerahnya.

Jenis Hikayat berdasarkan Isinya

Dari Isinya hikayat terbagi ke di dalam :

  • Cerita Rakyat
  • Epos India
  • Cerita berasal dari Jawa
  • Cerita-cerita Islam
  • Sejarah dan Biografi
  • Cerita berbingkat
  • Jenis Hikayat Berdasarkan Asalnya

Berdasarkan asalanya hikayat terbagi kedalam beberapa type yakni :

Melayu Asli

Contoh Hikayat Melayu Asli :

  • Hang Tuah (bercampur unsur islam)
  • Si Miskin (bercampur unsur islam)
  • Indera Bangsawan
  • Malim Deman.

Pengaruh Jawa

Contoh Hikayat yang memiliki dampak Jawa :

  • Panji Semirang
  • Cekel Weneng Pati
  • Indera Jaya (dari cerita Anglingdarma)

Pengaruh Hindu (India)

Contoh Hikayat dampak India :

  • Sri Rama (dari cerita Ramayana)
  • Perang Pandhawa (dari cerita Mahabarata)
  • Sang Boma (dari cerita Mahabarata)
  • Bayan Budiman

Pengaruh Arab-Persia

Contoh Hikayat Pengaruh Arab-Persia

  • Amir Hamzah (Pahlawan Islam)
  • Bachtiar
  • Seribu Satu Malam.

Pengertian Hikayat Menurut Sejarah

Ada banyak sekali jenis  sastra atau prosa yang kita ketahui. Salah satu jenis prosa adalah Hikayat. Hikayat ialah merupakan istilah yang berasal dari Arab yakni dari kata “Haka” yang artinya bercerita atau menceritakan.

Pengertian Hikayat adalah salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah. Dan pada umumnya mengisahkan tentang kephalawanan seseorang, lengkap dengan keanehan, kekuatan/ kesaktian, dan mukjizat sang tokoh utama.

Baca Juga : Pengertian Majas

ciri-ciri Hikayat
ciri-ciri Hikayat

Ciri-Ciri Hikayat

Salah satu bentuk sastra prosa yang dikenal bersama Hikayat ini mempunyai ciri-ciri sebagai tersebut : Berikut adalah 9 ciri hikayat yaitu:

  1. Anonim, artinya pengarang berasal dari hikayat umunya tidak dikenal. 
  2. Istana Sentris, yaitu menceritakan tokoh tentang bersama kehidupan istana/kerajaan atau pusat ceritanya berada di dalam lingkungan istana. 
  3. Bersifat Statis, artinya selalu atau tidak banyak berlangsung perubahan. 
  4. Bersifat Komunal, artinya menjadi milik masyarakat. 
  5. Menggunakan Bahasa Klise, artinya menggunakan bahasa yang diulang-ulang 
  6. Bersifat Tradisional, artinya berbentuk tradisional atau Meneruskan budaya/ tradisi/ formalitas yang diakui baik. 
  7. Bersifat Didaktis atau edukatif, yaitu bersifat Didaktis secara moral maupun didaktis secara religi. 
  8. Menceritakan Kisah Universal Manusia, yaitu menceritakan kisah secara universal layaknya peperangan pada yang baik bersama yang buruk, dan dimenangkan oleh yang baik. 
  9. Magis, yaitu pengarang bakal membawa pembaca ke dunia khayal imajinasi yang serba indah.

Struktur Hikayat

Hikayat memmempunyai beberapa unsur yang wajib dipenuhi yaitusebagai berikut :

  • Tema merupakan suatu ide atau gagasan yang mendasari sebuah cerita.
  • Latar yaitu meliputi tempat, waktu, dan suasana yang digambarkan dalam suatu cerita hikayat.
  • Alur adalah suatu jalinan peristiwa dalam sebuah cerita yang terjadi dalam hikayat.
  • Amanat merupakan suatu pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui sebuah cerita.
  • Tokoh ialah pemeran di dalam cerita, pemeran ini baik sebagai pemeran utama maupun pemeran pendukung. selain itu, penokohan sendiri merupakan penggambaran watak seorang tokoh.
  • Sudut pandang merupakan pusat pengisahan darimana suatu cerita dikisahkan oleh si pencerita.
  • Gaya merupakan hal yang sangat berhubungan dengan bagaimana si penulis menyajikan suatu cerita dengan menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnya.

Karakteristik Hikayat

Mengandung Kemustahilan

Merupakan karakteristik yang sangat khas dari hikayat. Di dalam hikayat, sering kali ditemukan kemustahilan, baik dalam gaya bahasa maupun ceritanya. Contohnya saja seperti seorang pendekar yang bisa keluar-masuk dari berbagai benda mati, seorang putri yang terlahir dari sebuah gendang, dan sebagainya.

Tokoh Utama Mempunyai Kesaktian

Di samping ceritanya yang mengandung kemustahilan, tokoh-tokoh–utamanya tokoh utama–dalam hikayat juga sering diceritakan mempunyai kesaktian. Contohnya, sang tokoh utama dalam suatu hikayat diceritakan mempunyai kesaktian yang mahatinggi, sehingga seekor elang raksasa pun bisa dikalahkannya dengan amat mudah.

Bersifat Anonim

Sama halnya seperti jenis-jenis syair, jenis-jenis pantun, jenis-jenis pantun berdasarkan isinya, jenis-jenis pantun berdasarkan bentuknya, dan jenis-jenis puisi lama lainnya, hikayat yang merupakan prosa lama ini juga bersifat anonim. Maksudnya nama pengarang dari hikayat ini tidak diketahui oleh masyarakat. Hal tersebut disebabkan karena hikayat disampaikan secara lisan dari turun-temurun laiknya jenis-jenis sastra lama pada umumnya. Walau begitu ada juga hikayat yang juga ditulis tangan dan beredar di masyarakat.

Istana-Sentris (Berkisah Tentang Lingkungan Istana)

Sama halnya pada beberapa sastra lama lainnya, kisah-kisah pada hikayat umumnya bercerita tentang lingkungan istana atau peristiwa-peristiwa yang ada sangkut-pautnya dengan lingkungan istana. Dan latar tempat yang ada di dalam hikayat berupa kerajaan atau kesultanan, begitu juga dengan tokoh-tokohnya yang kebanyakan adalah anak-anak raja atau bangsawan.

Alur Ceritanya Berbingkai

Hal lain yang ada di dalam hikayat adalah alur cerita di dalamnya berbingkai. Maksudnya ialah dalam suatu cerita hikayat, terkandung lagi sebuah cerita. Dari satu sisi, hal itu membuat hikayat menjadi sangat panjang dan rumit, serta melelahkan pembaca dalam menyimaknya. Dan disisi lainnya, hal itu justru membuat pengetahuan pembaca tentang kisah yang disajikan hikayat menjadi makin bertambah.

Menggunakan Bahasa Melayu Klasik

Hikayat adalah sebuah prosa lama yang berisi cerita ataupun kisah dengan menggunakan bahasa Melayu. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika bahasa Melayu menjadi bahasa utama sebuah hikayat. Ada pula bahasa Melayu yang digunakan adalah bahasa Melayu Klasik. Karena hikayat digubah pada abad ke-18 masehi yang di mana bahasa Melayu Klasik menjadi salah satu bahasa utama.

Contoh Hikayat Terkenal

  • Keramat Bujang
  • Hang Tuah
  • Keris Gandring
  • Tanjung Lesung
  • Telaga Warna
  • Raden Kian Santang

Demikian penjelasan tentang Pengertian Hikayat Menurut Para Ahli Dan Contohnya. Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat yuk share ke media sosial kalian. Semoga dapat memberi informasi sahabat sekalian dan juga menambah referensi ya.

“Pengertian Hikayat Menurut Para Ahli Dan Contohnya”

Tinggalkan komentar