Pengertian Ikatan Kimia, Jenis Serta Contohnya

Selamat siang sahabat setia idpengertian.org, kali ini saya akan mengulas tentang pengertian ikatan kimia untuk kalian semua. Tentunya bukan hanya membahas sebatas pengertiannya saja ya, melainkan jenis-jenisnya sekaligus contohnya, agar kamu lebih memahami. Yuk simak penjelasan berikut ini !

Pengertian Ikatan Kimia

Ikatan kimia ialah ikatan antar atom yang bergabung dalam membentuk molekul dari dua atom atau lebih dalam upaya mencapai kestabilan.

Unsur-unsur lain yang susunan elektronnya tidak stabil cenderung mencapai kestabilan seperti yang di miliki gas mulia dengan cara melepaskan elektron atau menerima elektron, sehingga atom-atom tersebut saling berikatan. Ada juga atom-atom yang menggunakan pasangan elektron untuk di pakai bersama.

Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah untuk terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur. Kestabilan unsur akan terjadi apabila suatu unsur mengikuti aturan oktet.

Penjelasan Materi Ikatan Kimia
Penjelasan Materi Ikatan Kimia

Sebelum kita mengetahui jenis-jenis ikatan kimia, kita harus mengetahui apa itu konfigurasi elektron. Dan konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada sebuah unsur. Susunan elektron berbentuk dari sub kulit-sub kulit, yang masing-masing sub kulit terdiri dari elektron yang berbeda. Kulit K : 2, L : 8, M : 8,  N : 8. Dengan adanya konfigurasi elektron, kita dapat mengetahui dimana letak unsur di sistem periodik.

Baca Juga : Pengertian Penelitian Ilmiah Menurut Para Ahli

Jenis Ikatan Kimia

Ikatan kimia dibagi menjadi 3 jenis, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen. Berikut ini jenis-jenis ikatan kimia :

Ikatan Ion

Ialah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik antara ion positif dan ion negatif. Ikatan ini terjadi antara unsur logam dengan unsur non logam. Suatu senyawa yang mengandung ikatan ion di sebut senyawa ionik.

Bedasarkan contoh di atas, nacl terurai menjadi ion positif (Na+) dan ion negatif (Cl-).

Senyawa ion mempunyai ciri-ciri ikatan ion sebagai berikut :

  1. Mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi
  2. Berwujud padat pada suhu kamar
  3. Bersifat konduktor dalam keadaan murni

Ikatan kovalen

Adalah ikatan yang terjadi karena ada penggunaan pasangan elektron oleh dua atom yang berikatan. Ikatan ini terjadi oleh unsur non logam dengan unsur non logam. Senyawa yang berikatan kovalen disebut senyawa kovalen.

Ikatan ini terdiri dari ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi.

Ciri-ciri Senyawa kovalen sebagai berikut :

  1. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah;
  2. Berwujud padat, cair dan gas;
  3. Bersifat isolator dalam keadaan murni.

Ikatan Hidrogen

Ialah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen yang berikatan dengan atom unsur F, O, atau N. Ikatan hidrogen bersifat sangat kuat karena atom H terikat pada unsur yang mempunyai kelektronegatifan yang sangat besar (F, O, atau N).

Ciri-ciri Ikatan  hidrogen :

Mempunyai titik didih dan titik leleh sangat tinggi.

Contoh Ikatan Kimia

Contoh ikatan ion

Unsur Na dengan Cl yang membentuk senyawa NaCl.

11Na : 2,8,1 à Na+

17Cl : 2,8,7 à Cl-

Na+ + Cl- à NaCl

Unsur Na melepaskan satu elektron valensinya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia (8), dan unsur Cl menerima 1 elektron pada kulit terluarnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia (8). Jika unsur melepaskan elektron, maka unsur tersebut bermuatan positif, namun jika unsur menerima elektron, maka unsur tersebut akan bermuatan negatif.

Senyawa yang mempunyai ikatan ion antara lain :

Golongan alkali (IA) dengan golongan halogen (VIIA) kecuali atom H. Contoh : NaF, KI, dan CsF

Golongan alkali (IA) dengan golongan oksigen (VIA) kecuali atom H. Contoh : Na2 S, Rb2 S, Na2 O

Golongan alkali tanah (IIA) dengan golongan oksigen (VIA). Contoh : CaO, BaO, MgS

Contoh ikatan kovalen

Unsur H dengan N membentuk senyawa NH3

1H : 1      à H+

7N : 2, 5  à N-3

H+ + N-3 à NH3

Unsur H membutuhkan satu elektron untuk memenuhi aturan oktet, sedangkan unsur N membutuhkan 3 elektron untuk memenuhi aturan oktet. Oleh karena itu, kedua unsur tersebut sama-sama memberi dan menerima atau saling memakai.

Contoh ikatan hidrogen

HF, OH, dan NH.

Demikianlah pengertian ikatan kimia, jenisnya serta contoh yang dapat saya berikan, semoga dapat menambah ilmu pengetahuan yang kamu miliki, selamat belajar dan semoga sukses.

“Pengertian Ikatan Kimia, Jenis Serta Contohnya”

Tinggalkan komentar