Sebagai seorang muslim kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai agama islam. Pastinya semua orang harus tahu terlebih dahulu apa saja yang perlu dan wajib diimani oleh mereka semua. Atau singkatnya mengetahui terlebih dahulu mengenai apa saja rukun iman tersebut.
Rukun iman yang berjumlah 6 point, salah satunya adalah iman kepada kitab-kitab Allah yang telah diturunkan oleh-Nya kepada nabi-nabi dan rasul-Nya. Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan faktor penting bagi seluruh umat, karena dengan kitab-kitab itulah umat manusia mendapatkan petunjuk aturan dalam menjalani kehidupan di bumi ini.
Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai atau meyakini sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada nabi dan rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
Kitab-kitab tersebut berisi wahyu-Nya untuk disampaikan kepada umat manusia. Kumpulan-kumpulan wahyu tersebut ada yang disebut dengan suhuf dan ada yang disebut dengan kitab.
Kitab menyerupakan kumpulan wahyu Allah yang dijilid menjadi sebuah buku yang disampaikan kepada rasul untuk diajarkan kepada umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Sedangkan suhuf adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul tetapi berupa lembaran-lembaran yang masih terpisah.
Perbedaannya kitab dan suhuf adalah jika kitab kumpulan wahyu Allah yang di jilid menjadi sebuah buku, sedangkan suhuf adalah wahyu Allah yang masih berupa lembaran-lembaran saja/tidak dibukukan.
Baca Juga : Contoh Soal Fiqih
Kitab-kitab Allah
Wajib kita mengetahui bahwa kitab-kitab yang diturunkan kepada para utusan-Nya ada empat kitab. Masing-masing kita mempunyai peran tersendiri pada zamannya. Mulai dari zaman dahulu sampai zaman sekarang. Bahkan zaman sekarang sampai zaman yang akan datang.
Maksudnya kitab-kitab tersebut turun secara berkelanjutan dan berurutan sampai pada masa Nabi Muhammad SAW. Lalu apa saja nama kitab-kitab suci yang wajib kita imani ? Berikut ini akan saya jelaskan sedikit tentang nama-nama kitab suci tersebut.
Kitab taurat
Kitab taurat di turunkan kepada nabi musa As. Yakni sekitar 12 abad sebelum masehi. Kitab taurat diturunkan di kawasan Negara Israel dan Mesir. Penjelasan ini di cantumkan dalam kitab Al-Qur’an. Yaitu QS. Al-Maidah:44 dan QS. Al-Isra’:2.
ۚإِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ
“Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi.” (QS. Al-Maidah:44)
وَآتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَجَعَلْنَاهُ هُدًى لِبَنِي إِسْرَائِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُوا مِنْ دُونِي وَكِيلًا
“Dan kami berikan kepada musa kitab (taurat) dan kami jadikan kitab taurat sebagai petunjuk bagi bani israil (dengan kalam).”janganlah kamu mengambil penolong selain aku”.” (QS. Al-Isra’)
Kitab taurat mempunyai 10 point penting yang di dalamnya ada larangan dan ada juga perintah. Adapun 10 point tersebut adalah :
- Adanya perintah untuk mentauhidkan atau mengesakan allah
- Adanya perintah untuk menghormati dan menyayangi orang tua
- Adanya perintah untuk memperbanyak amal pada hari sabtu
- Adanya larangan untuk menjelek-jelekkan nama tuhan
- Adanya larangan untuk menyembah berhala
- Adanya larangan untuk mencuri
- Adanya larangan untuk merebut istri orang lain
- Adanya larangan untuk berbohong atau berdusta
- Adanya larangan untuk melakukan perbuatan zina
- Adanya larangan untuk menjadi saksi palsu bagi orang lain.
Untuk mendapatkan sumber dari kitab taurat sangatlah susah. Selain urutan pewarisan nya tidak di ketahui dengan jelas dan pasti. Dan adanya para pengikut yang sengaja mengubah dari isi kitab tersebut. Meski seperti itu umat islam harus tetap percaya dan meyakini bahwa apa yang tidak bertentangan dengan ajaran islam dalam kitab taurat tersebut adalah kitab taurat yang sebenarnya.
Kitab zabur
Kitab zabur adalah kitab suci yang diturunkan kepada nabi Daud As. Kitab zabur ini di turunkan sekitar abad 10 sebelum masehi. Peristiwa ini juga di abadikan dalam QS. Al-Isra’:55.
وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا
“Dan sesungguhnya kami telah lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan zabur kepada Daud As.”
Di dalam kitab zabur berisikan syiir-syiir atau sejenis yang mana dalam syair-syair tersebut ada kandungan doa-doa dan ajaran-ajaran tauhid yang dilakukan dengan sepenuh hati.
Kitab injil
Kitab injil diturunkan kepada nabi Isa As. Kitab ini turun kira-kira pada awal mula abad pertama masehi. Pada waktu itu kitab injil berada di daerah Israel dan kawasan Mesir. Peristiwa atau kejadian turunnya kitab injil tertera dalam QS. Al-Maida:46.
. وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ
“dan kami telah memberikan kepadanya kitab injil sedang didalamnya, yaitu kitab taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk semua orang-orang yang bertakwa.”
Isi kitab injil mengajak untuk bertauhid kepada Allah SWT. Di dalamnya juga berisi kabar-kabar yang menggembirakan bagi umatnya. Serta menguatkan dan membenarkan pokok-pokok ajaran yang telah ada pada kitab sebelumnya yaitu taurat dan zabur
- Kitab Al-Qur’an
Kitab suci Al-Qur’an di turunkan kepada nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman dan petunjuk bagi seluruh umat manusia, bukan hanya untuk bangsa arab. Seperti firman Allah dalam QS. Al-Furqan:1.
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا
“maha suci Allah yang telah menurunkan al furqan (Al-Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.”
Baca Juga : Bacaan Asmaul Husna Dan Artinya
Berdasarkan keterangan-keterangan di atas kita sebagai umat manusia yang beragama islam harus percaya dan mengimani kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah. Baik itu yang turun pertama kali maupun yang terakhir kali, karena jika kita dapat meyakini kalau semua datangnya dari Allah sudah pasti mengandung nilai-nilai yang berharga bagi umat manusia di muka bumi.
Suhuf
Selain 4 kitab suci di atas Allah juga menurunkan beberapa suhuf (lembaran), yang didalamnya juga mengandung nilai moral yang tinggi. Adapun nabi dan rasul yang menerima suhuf diantaranya adalah :
- Nabi Adam As. Menerima 10 Suhuf
- Nabi Idris As. Menerima 30 Suhuf
- Nabi Ibrahim As. Menerima 10 Suhuf
- Nabi Syis As. Menerima 50 Suhuf
- Nabi Musa As. Menerima 10 Suhuf
Fungsi iman kepada kitab-kitab Allah
Kitab-kitab suci yang Allah turunkan juga memiliki fungsi dalam kehidupan umat manusia. Adapun fungsi dari beriman kepada kitab-kitab Allah adalah :
- Sebagai pedoman serta petunjuk hidup manusia
- Menambah kekuatan iman umat manusia
- Sebagai panduan bagi umat manusia dalam beribadah di segala bidangnya
- Memberikan ketentraman hati manusia dari berbagai marabahaya
- Menolong umat manusia untuk meraih kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
Hikmah iman kepada kitab-kitab Allah
Selain ada fungsinya dari beriman kepada kitab-kitab Allah maka sudah pasti semua ada hikmah tersendiri bagi kita dan orang lain. Diantara hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah adalah :
- Melalui kitab-kitab yang diturunkan-Nya dapat percaya bahwa Allah itu ada (wujud)
- Meningkatkan iman kita kepada Allah yang telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalahnya
- Hidup manusia menjadi tertata karena adanya hukum yang bersumber dari kitab suci
- Terjaganya ketakwaannya dengan selalu menjalankan perintah-Nya dan menjahui segala larangan-Nya
- Sebagai tempat kembalinya segala persoalan.
Demikian Pengertian Iman Kepada Kitab Allah yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan dan ketakwaan kamu yang sudah membacanya.
