Pengertian Integrasi Nasional Syarat, Jenis Dan Faktornya – Hay sobat jumpa lagi dengan saya penulis idpengertian.org yang akan memberi informasi untuk kalian. Oh ya Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Banyak perbedaan yang mewarnai bangsa Indonesia mulai dari Suku, Ras, Agama, Adat Istiadat, Kebudayaan dan lain-lain.
Dalam suatu masyarakat juga terbagi menjadi beberapa kelompok sosial tertentu.
Terpadunya beberapa jenis kebudayaan dan adat istiadat dalam suatu wilayah, yang kemudian di kenal dengan pengertian Akulturasi budaya dan Asimilasi. Tujuan bercampurnya adat isitiadat dan kebudayaan yang berbeda dalam hal ini disebut sebagai akulturasi dan asimilasi budaya mempunyai maksud agar terciptanya Integrasi Nasional di tanah air Indonesia.
Dan pada kesempatan kali ini saya akan mengulas materi mengenai Integrasi Nasional untuk kalian semua. Langsung saja kita simak pembahasannya di bawah ini ya.
Pengertian Integrasi Nasional
Apa itu yang dimaksud dengan integrasi nasional (national integration)? Pengertian Integrasi Nasional ialah suatu upaya untuk mempersatukan atau menggabungkan berbagai perbedaan pada kelompok budaya atau kelompok sosial di dalam satu wilayah sehingga membentuk suatu kesatuan yang harmonis di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Dengan kata lain, integrasi nasional ialah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai satu bangsa yakni bangsa Indonesia. Integrasi bangsa dapat di lihat secara politis dan secara antropologis.
Pengertian Integrasi Nasional secara Politis ialah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial di dalam kesatuan wilayah nasional yang kemudian membentuk identitas nasional.
Pengertian Integrasi Nasional secara Antropologis ialah proses penyesuaian berbagai unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga terjadi keseresaian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
Berbagai keanekaragaman yang ada di Indonesia sudah seharusnya di pelihara dan di jaga oleh seluruh elemen masyarakat. Jangan menjadikan perbedaan sebagai pertentangan karena perbedaan dan keanekaragaman itu merupakan kekayaan dan kelebihan yang di miliki oleh Indonesia.
Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli
Beberapa ahli juga mengemukakan tentang pengertian integrasi nasional lho, diantaranya adalah sebagai berikut:
Menurut Arfani
Integrasi nasional ialah pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah.
Menurut Saafroedin Bahar
Pengertian integrasi nasional ialah upaya menyatukan seluruh unsur suatu negara dengan pemerintah dan wilayahnya. Mengintegrasikan berarti membuat untuk atau menyempurnakan dengan jalan menyatukan unsur-unsur yang awalnya terpisah.
Menurut Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional ialah proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupan yaitu sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
Soedjati Djiwandono
Mengatakan bahwa pengertian integrasi nasional ialah cara bagaimana kelestarian persatuan nasional yang dalam arti luasnya dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri.
Soedjati
Integrasi nasional Indonesia ialah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa resmi, serta direalisasikan dalam satu kesepakatan nasional melalui sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928.
Myron Weiner
Integrasi nasional ialah proses penyatuan dari berbagai kelompok sosial dan budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional. Demikian, menurutnya integrasi itu ada 5 jenis yaitu integrasi nasional, integrasi wilayah, integrasi elit-massa, integrasi nilai dan integrasi tingkah laku.
Menurut Howard Wriggins
Integrasi nasional ialah penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu kesatuan yang lebih utuh atau memadukan beberapa masyarakat kecil menjadi suatu kesatuan.
Artikel Terkait : pengertian hak dan kewajiban menurut para ahli
Syarat Integrasi Nasional
Agar tercipta suatu integrasi nasional, suatu bangsa ataupun negara harus memiliki beberapa hal yang kuat adan pokok. Berikut ini adalah syarat integrasi nasional:
- Adanya kesadaran anggota masyarakat bahwa di butuhkan hubungan satu dengan yang lain agar bisa memenuhi kebutuhan mereka.
- Anggota masyarakat sepakat tentang norma dan nilai sosial yang di jadikan pedoman dalam bermasyarakat.
- Adanya norma dan nilai sosial yang berlaku sebagai aturan dan pedoman dalam proses berintegrasi masyarakat.
Jenis Integrasi Nasional
Integrasi nasional sebenarnya dapat di terapkan dalam beragam bentuk atau jenis. Hal itu tergantung pada situasi atau kondisi suatu masyarakat atau negara yang ada. Begitu pula dengan caranya yang berbeda-beda juga. Berikut ini adalah jenis integrasi nasional yang juga menjadi strategi terwujudnya integrasi:
- Integrasi Asimilasi, adalah penggabungan dua atau lebih kebudayaan yang menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya yang diterima oleh masyarakat.
- Integrasi Akulturasi, adalah penggabungan dua atau lebih kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli di suatu lingkungan.
- Integrasi Normatif, terjadi karna keberadaan norma-norma yang berlaku serta mempersatukan masyarakat sehingga integrasinya lebih mudah terbentuk.
- Integrasi Instrumental, terjadi dan tampak secara nyata sebagai akibat adanya keseragaman antar individu dalam lingkungan masyarakat, contohnya keseragaman pakaian.
- Integrasi Ideologis, terjadi dan tampak secara nyata sebab adanya ikatan spiritual/ ideologis yang kuat tanpa adanya paksaan.
- Integrasi Fungsional, terjadi karena adanya berbagai fungsi tertentu dari semua pihak didalam masyarakat.
- Integrasi Koersif, terjadi karena adanya pengaruh dari penguasa dan yang bersifat paksaan.
Baca Juga : Pengertian Ilmu Negara
Faktor Pendorong Integrasi Nasional
Terciptanya suatu integrasi nasional biasanya di dorong oleh beberapa hal, khususnya yang berkaitan dengan rasa persamaan. Berikut ini adalah faktor pendorong terciptanya integrasi nasional :
- Adanya faktor sejarah sehingga timbullah rasa senasib dan seperjuangan.
- Semua kalangan masyarakat Indonesia mempunyai keinginan untuk bersatu, seperti yang tertuang pada Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928.
- Timbulnya rasa cinta tanah air yang di tunjukkan pada masa perjuangan merebut kemerdekaan, hingga mengisi kemerdekaan.
- Adanya rasa rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara seperti yang di tunjukkan oleh para pahlawan yang gugur selama masa perjuangan kemerdekaan.
- Konsensus nasional di dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila serta UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Terciptanya suatu integrasi nasional juga dapat terhambat akibat beberapa hal. Terlebih lagi dengan negara Indonesia yang memiliki beragam perbedaan dan bentangan wilayah yang sangat luas. Hal itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Berikut ini adalah beberapa faktor penghambat integrasi nasional:
- Keanekaragaman budaya, bahasa daerah, ras, agama dan berbagai perbedaan lainnya menjadi faktor penghambat proses national integration.
- Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari ribuan kepulauan dan di kelilingi lautan yang luas juga menjadi penghambat integrasi bangsa.
- Ketimbangan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah sudah menimbulkan rasa tidak puas. Masih banyak sekali konflik berunsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahaan, domenstrasi, juga menjadi faktor penghambat integrasi.
- Paham etnossentrisme yang masih di miliki oleh beberapa suku sehingga menonjolan kelebihan daerahnya dan meremehkan budaya suku bangsa yang lain.
Demikianlah pengertian integrasi nasional syarat, jenis dan faktornya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.