Pengertian Jangka Sorong, Bagian Serta 3 Fungsinya Lengkap

Pengertian Jangka Sorong, Bagian Serta 3 Fungsinya Lengkap – Apakah Kamu sudah mengetahui apa itu jangka sorong? Pengertian Jangka sorong adalah salah satu alat ukur panjang yang sering digunakan oleh para teknisi atau mekanis.

Tetapi, pengetahuan umum mengenai pengertian jangka sorong, hingga bagian – bagian yang terdapat pada jangka sorong tentu sudah Kamu dapatkan saat pelajaran Fisika di sekolah. Berikut ini beberapa ulasan singkat mengenai pengertian jangka sorong, bagian, hingga fungsinya, antara lain :

Pengertian Dan Fungsi Jangka Sorong
Pengertian Dan Fungsi Jangka Sorong

Pengertian Jangka Sorong

Untuk mengukur panjang suatu benda, Kamu dapat memanfaatkan berbagai alat ukur panjang seperti penggaris, rolmeter, hingga jangka sorong. Jangka sorong sendiri memiliki pengertian sebagai suatu alat ukur panjang yang dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian mencapai 0,1 mm.

Pengertian lain dari jangka sorong adalah suatu alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian 0,01 cm, sehingga dapat digunakan untuk mengukur ukuran sebuah benda dengan lebih teliti dan akurat.

Pengertian jangka sorong sudah berkembang dari zaman Yunani dan romawi kuno, tetapi bentuknya berbeda dengan yang berkembang pada saat ini. Pengertian jangka sorong dan penggunaannya juga diketahui sudah ada sejak era Dinasti Han di China yang digunakan selain untuk mengetahui ukuran suatu benda, juga digunakan sebagai penunjuk arah.

Sedangkan pengertian jangka sorong dengan bentuk yang kita kenal sekarang, pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli matematika dan sains Perancis bernama Pierre Vernier pada tahun 1600 – an. Beliau adalah orang yang menciptakan skala yang bernama skala Vernier atau kini lebih Kamu kenal sebagai skala nonius pada jangka sorong.

Penjelasan dan pengertian mengenai skala nonius sebagai skala yang terdapat pada jangka sorong telah diketahui dan dipakai oleh kebanyakan orang sejak sebelum abad ke – 19. Jangka sorong modern yang digunakan pada saat ini pertama kali diproduksi oleh Joseph Brown pada tahun 1851.

Pelajaran IPA lainnya : Pengertian Gempa Bumi

Bagian – Bagian Dalam Jangka Sorong

Jangka sorong yang digunakan unruk mengukur panjang benda dengan ketelitian tinggi ini memiliki beberapa bagian, antara lain :

  • Rahang pengatur garis tengah luar (outer jaws), yang memiliki fungsi untuk mengetahui ukuran diameter dalam, sisi dalam, lebar bagian dalam dan ketebalan sebuah benda. Rahang luar jangka sorong terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian rahang yang bisa digeser dan tetap.
  • Rahang pengatur garis tengah dalam (inner jaws). Bagian ini memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar, sisi luar, dan lebar bagian luar suatu benda. Bagian ini tersusun pula atas 2 bagian, yaitu bagian yang tetap dan bagian yang dapat bergeser.
  • Pengukur kedalaman, bagian ini memiliki fungsi untuk mengukur kedalaman lubang, ketinggian hingga ketebalan suatu benda. Bagian pengukur kedalaman ini, memiliki bagian yang sama seperti rahang luar maupun rahang dalan, di mana terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian yang tidak bisa bergeser dan bagian yang bisa bergeser dan bertambah panjang.
  • Skala utama, memiliki pengertian berupa bagian dari jangka sorong yang tidak dapat bergerak yang memiliki nilai dan garis – garis yang berfungsi sebagai skala utama berdasarkan dari hasil pengukuran.
  • Skala nonius, memiliki pengertian sebagai skala jangka sorong yang dapat bergeser, yang memiliki 2 jenis skala yaitu skala imperial (inch) pada bagian atas dan skala metrik (millimeter) pada bagian bawah.

Fungsi Jangka Sorong Dan Cara Menggunakan Jangka Sorong

Beberapa penggunaan dan penerapan jangka sorong sebagai alat ukur diantaranya :

  • Untuk mengukur panjang. Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur panjang benda yang tidak terlalu panjang. Karena batas skala pada jangka sorong adalah 25 cm.
  • Untuk mengukur diameter dalam. Penggunaan jangka sorong sering diperlukan pada industri kecil untuk mengukur diameter dalam suatu benda seperti pipa, lubang besi, dan alat – alat lainnya.
  • Untuk mengukur diameter luar. Penggunaan jangka sorong juga dimanfaatkan beberapa orang untuk mengukur diameter luar suatu benda. Sebagai contoh, tukang las yang akan membuat jendela membutuhkan jangka sorong untuk mengukur diameter besi yang akan digunakan.

Dengan mengetahui pengertian jangka sorong dan fungsinya, tentu Kamu nantinya dapat menggunakan jangka sorong dengan lebih tepat. Baiklah mungkin itu saja yang dapat admin bagikan pada kesempatan ini, semoga dengan pembahasan kali ini dapat menambah keilmuan kamu. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar