Assalamualaikum sobat idpengertian.org semua, apa kabar kalian hari ini? Semoga baik2 saja ya. Oke, disini saya akan mengulas materi mengenai Pengertian Kalimat, Ciri, Jenis, Dan Unsurnya Lengkap untuk kalian semua. yuk langsung aja kita simak pembahasannya di bawah ini.
Pengertian Kalimat Serta Penjelasannya
Pengertian Kalimat adalah satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar, yang biasanya barupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi bila diperlukan, disertai dengan intonasi final. selain itu, Pengertian kalimat juga mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah komunikasi karena kalimat harus mampu menyampaikan informasi, menanyakan sesuatu, atau bahkan mengekspresikan emosi manusia.

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan maupun tulisan yang terangkai untuk mengungkapkan suatu pemikiran yang utuh seperti halnya gagasan, perasaan maupun pemikiran. Dalam wujud tulisan berhuruf latin, dan kalimat di mulai dengan huruf kapital dan di akhiri dengan titik (.), tanda tanya (?) maupun tanda seru (!).
Pengertian Kalimat Menurut Para Ahli
Menurut Kridalaksana
Mengemukakan bahwa kalimat sebagai satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara aktual maupun potensial terdiri dari klausa, klausa bebas yang menjadi bagian kognitif percakapan, satuan proposisi yang merupakan gabungan klausa atau merupakan satu klausa, yang membentuk satuan bebas, jawaban minimal, seruan, salam, dsb.
Menurut Dardjowidojo
Mengatakan bahwa kalimat adalah bagian terkecil dari sebuah ujaran dan teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.
Menurut Slamet Muljana
Berpendapat bahwa kalimat sebagai keseluruhan pemakaian kata yang berlagu, di susun menurut sistem bahasa yang bersangkutan, mungkin yang di pakai hanya satu kata, mungkin lebih.
Pengertian Kalimat Efektif
Adalah suatu kalimat yang bisa mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat di terima maksudnya atau ari serta tujuanya dengan sesuai seperti yang di maksudkan oleh penulis atau pembicara. Dan Kalimat Efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap dan juga dapat menyampaikan informasi secara tepat.
Pengertian Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk merupakan suatu kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Pada setiap kalimat selalu memiliki klausa yang merupakan paduan antara satu subjek dan predikat, serta bisa ditambahi objek, pelengkap, maupun keterangan. Maka, kalimat ini merupakan sebuah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap.
Pengertian Kalimat Lengkap
Kalimat lengkap merupakan kalimat yang mempunyai segala unsur yang paling sering dipakai dalam suatu bahasa, seperti kalimat yang mengandung subjek dan predikat. Dan salah satu contoh kalimat yang termasuk dalam kalimat lengkap yaitu majas.
Ciri Ciri Kalimat
- Di dalam bahasa lisan di awali dengan kesenyapan dan di akhiri dengan kesenyapan. Dan dalam bahasa tulis di awali huruf capital dan di akhiri dengan titik(.), tanda Tanya(?), dan tanda seru(!).
- Kalimat aktif sekurang-kurangnya terdiri atas subyek dan predikat.
- Adanya predikat transitif di sertai objek, predikat intransitive dapat di sertai pelengkap.
- Mengandung pikiran yang utuh.
- Memakai urutan logis setiap kata atau kelompok kata yang mendukung fungsi (subjek, predikat, objek, dan keterangan) disusun dalam satuan menurut fungsinya.
- Dan juga memuat satuan makna juga ide, atas pesan yang jelas.
- Di dalam paragraph yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimat-kalimat disusun dalam satuan makna pikiran yang saling berhubungan. Hubungan dijalin dalam konjungsi, pronominal atau kata ganti, repetisi, atau struktur sejajar.
Jenis Jenis Kalimat
Menurut Fungsinya
- Yaitu Kalimat Pernyataan – merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan sesuatu / maksud
- Kalimat Berita – merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk menceritakan sesuatu kepada seseorang.
- Kemudian Kalimat Perintah – merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah kepada seseorang
- Kalimat Tanya – merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu kepada seseorang.
- Dan Kalimat Seruan – merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan seruan kepada seseroang.
Menurut Pengucapannya
- Kalimat Langsung – merupakan jenis kalimat yang secara langsung diucapkan oleh seseorang. Dalam penulisannya kalimat langsung biasanya dibubuhi dengan tanpa petik pembuka dan tanda petik penutup.
- Kalimat Tidak Langsung – merupakan jenis kalimat yang berupa saduran atau pun penceritaan kembali apa yang telah diucapkan oleh orang lain (kalimat langsung).
Menurut Jumlah Frasa
- Kalimat Tunggal – merupakan jenis kalimat yang yang hanya terdiri dari subjek dan predikat saja. Pada kalimat tunggal biasanya hanya memiliki satu pola, seperti Gading sedang membaca.
- Kalimat Majemuk Setara – merupakan jenis kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat dasar yang memiliki kedudukan yang setara. Dan kalimat majemuk biasanya di susun dari beberapa kalimat tunggal, seperti Gading sedang membaca buku Bahasa Indonesia.
- Kalimat Majemuk Beringkat – merupakan jenis kalimat majemuk yang terdiri atas dua atau lebih susunan kalimat tunggal yang memiliki kedudukan yang berbeda.
- Kalimat Majemuk Campuran – merupakan jenis kalimat yang di susun atas gabungan kalimat majemuk setara dengan kalimat manjemuk bertingkat.
Kalimat yang kita gunakan sehari-hari maupun untuk kepentingan umum mempunyai macam yang perlu kita ketahui sebagai penempatan yang baik dan benar. Berikut ini macam-macam kalimatnya :
Berdasarkan Isi Atau Informasi
- Kalimat Berita
Kalimat berita merupakan kalimat yang di gunakan untuk memberikan informasi sesuatu. Biasanya di akhiri dengan tanda titik (.) contohnya “Harimau liar menyerang warga dengan ganasnya”.
- Kalimat Tanya
Kalimat tanya mengharapkan jawaban sebagai respon atau reaksi pemberitahuan informasi yang di harapkan, biasanya di akhiri dengan tanda tanya (?). kata tanya yang di gunakan adalah bagaimana, mengapa, apa kapan, di mana dan sebagainya. Contoh dari kalimat tanya ialah “Bagaimana proses mesin itu di rangkai?”
- Kalimat Perintah
Yaitu kalimat yang bertujuan untuk mengintruksikan seseorang untuk melakukan sesuatu. Kalimat perintah pada umumnya di akhiri dengan tanda seru. Tetapi, jika dikatan langsung atau lisan biasanya di tandai dengan intonasi tinggi. Contohnya : “Ambilkan kopi di atas meja !”.
- Kalimat Ajakan
Kalimat ajakan ialah kalimat yang memancing minat lawan bicara. Kata-kata yang sering di gunakan adalah Mari, Ayo dan sebagainya. Biasanya ada pada iklan. Contoh kalimat ini ialah “Mari, gunakan pembersih pakaian merek ini!”
- Kalimat Pengandaian
Kalimat pengandaian biasanya menggambarkan keinginan atau tujuan dari penulis atau pembicara yang belum atau tidak kesampaian. Contohnya “Andai saja aku bisa jadi dokter bedah”.
Berdasarkan Di Athesis Kalimat
- Kalimat Aktif
Kalimat yang subjeknya langsung melakukan pekerjaan terhadap objeknya. Kata kerja kalimat aktif pada umumnya di tandai oleh awalan me-. Akan tetapi tidak sedikit kalimat aktif yang predikatnya tidak di sertai imbuhan tersebut misal, makan dan minum. Contohnya “Laila menggunakan gelas untuk menciptakan bunyi”.
- Kalimat Pasif
Pada umumnya kalimat pasif kata kerjanya cenderung menggunakan kata di- atau ter-. Contoh kalimat ini Ialah : “Gedung itu di kerjakan dengan baik oleh para teknisi yang populer”.
Berdasarkan Urutan Kata
- Kalimat Normal
Ialah kalimat yang subjeknya mendahului predikatnya, kalimat yang berpola dasar
- Kalimat Inverse
Adalah kalimat ini merupakan kebalikan dari kalimat normal, dimana predikatnya mendahului objek.
- Kalimat Minor
Yaitu kalimat yang mempunyai satu inti fungsi gramatikalnya, bentuk kalimat minor seperti kalimat tambahan, kalimat jawaban, kalimat salam, panggilan maupun judul.
- Kalimat Mayor
Hanya mempunyai subjek dan predikat. Objek, adalah pelengkap dan keterangan boleh di tambahkan sesuka hati, sama seperti pola dasar pertama.
Berdasarkan Struktur Gramatikalnya
- Kalimat Tunggal
Hanya mempunuyai Subjek dan Predikat. Jika di lihat dari unsur penyusunnya, kalimat yang panjang dalam bahasa indonesia dapat di kembalikan ke bentuk dasar yang sederhana. Contohnya “Bapak-bapak bersalaman”
Contoh pola kalimat di atas hanya mempunyai subjek dan predikat sehingga termasuk kedalam kalimat tunggal.
- Kalimat Majemuk
Orang-orang sering sekali menggabungkan beberapa pertanyaan ke dalam satu kalimat untuk memudahkan dalam berkomunikasi. Hasilnya, lahirlah penggabungan struktur kalimat yang di dalamnya terdapat beberapa kalimat dasar. Penggabungan inilah yang di namakan kalimat majemuk. Dan terbagi lagi dalam beberapa jenis, berikut penjelasannya :
- Kalimat Majemuk Setara
Struktur kalimat ini mempunyai dua kalimat tunggal atau lebih yang jika di pisahkan dapat berdiri sendiri. Kata penghubung kalimat majemuk setara biasanya di gunakan kata dan, serta, tanda koma (,), tetapi, lalu, kemudian, atau. Contohnya : Indonesia tergolong negara berkembang tetapi Jepang telah digolongkan negara maju.
- Kalimat Majemuk Bertingkat
Ialah kalimat yang mempunyai dua kalimat yang satunya bisa berdiri sendiri (induk kalimat) atau bebas sedangkan yang satunya lagi tidak (anak kalimat). Kata penghubung yang di gunakan dalam kalimat majemuk ini adalah ketika, sejak, karena, oleh karena itu, hingga, sehingga, maka, jika, asalkan, apabila, meskipun, walaupun, andai kata, seandainya, agar supaya, seperti, kecuali, dan dengan. Contohnya : Ilmuan masih saja mencari asal usul bulan
(induk kalimat) meskipun sampai sekarang masih belum ada kepastian yang jelas (anak kalimat).
- Kalimat Majemuk Campuran
Ialah dua jenis kalimat majemuk (setara dan bertingkat) yang di gabungkan. Contohnya : Karena hujan turun dengan derasnya, kami tidak bisa pulang dan menunggu di sekolah.
Berdasarkan Unsur Kalimat
- Kalimat Lengkap
Kalimat lengkap mengikuti pola dasar dari kalimat baik yang sudah di kembangkan maupun belum. Dan penggunaan unsur-unsurnya jelas, sehingga mudah di pahami. Contoh : Warna merah melambangkan keberanian
- Kalimat tidak Lengkap
Kalimat yang satu ini tidak sempurna karena hanya mempunyai salah satu dari unsurnya saja. Biasanya kalimat ini berupa semboyan, salam, perintah, pertanyaan, ajakan, jawaban, setuan, larangan, sapaan dan sebagainya. Contohnya : Kapan pulang?
Berdasarkan Pengucapan
- Kalimat Langsung
Yaitu kalimat yang secara detai meniru sesuatu yang di ujarkan oranglain. Dan tanda baca kutip tidak luput dalam jenis kalimat langsung. Tetapi kutipan dalam kalimat langsung berupa kalimat tanya, kalimat berita ataupun kalimat perintah. Contohnya : “Letakkan senjatamu!” bentak pak polisi.
- Kalimat Tak Langsung
Yaitu kalimat yang melaporkan kembali kalimat yang di ujarkan orang lain. Dan kutipan dalam kalimatnya semuanya berbentuk berita. Contohnya : Bapak Ahmad berkata padaku bahwa lebih baik membaca daripada main-main.
Contoh Kalimat Yang Benar
Berikut ini contoh kalimat yang benar :
- Paman mengendarai mobil kesayangannya
- Adik ke sekolah menggunakan sepeda
- Ari menjatuhkan sesuatu ke tempat sampah
- Dosen memberi tahu info kepada mahasiswa
- Ibu berangkat ke Bandung
Unsur Kalimat (Penyusunan Kalimat)
Pada setiap kalimat mempunyai unsur penyusun kalimat. Dan suatu gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti. Berikut ini adalah unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Pelengkap
- Keterangan (K)
Demikianlah uraian singkat mengenai Pengertian Kalimat, Ciri, Jenis, Dan Unsurnya Lengkap. Semoga apa yang sudah saya tulis dapat menambah wawasan serta informasi kalian semua ya gaes, dan tak lupa semoga bermanfaat aamiin, terima kasih.