Pengertian Kerajinan Seni Rupa
Pengertian Kerajinan Seni Rupa 2 Dan 3 Dimensi – Istilah seni berasal dari kata sanskerta yaitu sani yang artinya pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian.
Pengertian Seni ialah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang lain.
Pengertian Dari Seni Rupa
Pengertian Seni Rupa ialah suatu cabang seni yang menghasilkan karya seni dimana bentuk dan kualitasnya dapat dirasakan oleh indera manusia, khususnya indera penglihatan dan indera peraba.
Ada juga yang mengatakan bahwa pengertian seni rupa adalah cabang kesenian yang menghasilkan suat karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum karena dapat memiliki bentuk dan wujud nyata dan dapat dilihat.
Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi
Seni rupa 2 dimensi ialah seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar saja. Seni rupa 2 dimensi juga hanya bisa dilihat dari satu sudut pandang saja.
Contoh Seni Rupa 2 Dimensi
Seni Lukis
Seni lukis adalah pengembangan dari menggambar. Sedangkan melukis ialah aktivitas membuat karya seni rupa dengan cara mengolah medium 2 dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu. Medium lukisan dapat menggunakan kanvas, papan, kertas, dan sebagainya.
Seni Grafis
Seni grafis adalah cabang karya seni rupa yang cara pembuatannya menggunakan teknik cetak, misalnya saja poster.
Seni Ilustrasi
Seni ilustrasi adalah suatu karya seni yang dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan isi dari cerita, puisi, tulisan, dan sebagainya.
Unsur – unsur Seni rupa 2 dimensi
Untuk menghasilkan karya seni rupa 2 dimensi yang baik, maka sebuah karya seni rupa 2 dimensi harus memenuhi unsur-unsur seni rupa. Berikut ini unsur-unsur seni rupa yang harus dipenuhi dalam membuat karya seni rupa 2 dimensi agar karya seni rupa tersebut menjadi karya yang lebih baik.
Titik /Bintik
Titik/bintik adalah unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud di hasilkan mulai dari titik. Titik juga menjadi pusat perhatian, jika berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut dengan bintik.
Garis
Garis ialah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, teksture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis juga mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis yaitu bisa memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya.
Bidang
Bidang dalam seni rupa adalah salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang mempunyai dimensi panjang dan lebar, sedangkan bentuk mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain bidang bersifat pipih, sedangkan bentuk mempunyai isi atau volume.
Dari bentuknya bidang maupun bentuk terdiri dari : bidang geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan.
Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, bisa berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) merupakan bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya.
Tekstur
Tekstur adalah sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan bisa berkesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya. Kesan-kesan tersebut bisa dirasakan melalui penglihatan dan rabaan. Oleh karena itu terdapat dua jenis tekstur, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu (maya).
Warna
Teori warna berdasarkan cahaya bisa dilihat melalui tujuh spectrum warna dalam ilmu Fisika seperti halnya warna pelangi. Secara teori warna bisa dipelajari melalui dua pendekatan salah satunya adalah teori warna berdasarkan pigmen warna (Goethe) yaitu butiran halus pada warna. Birikut ini beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen :
- Warna Primer, yatu warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer yaitu terdiri dari warna merah, kuning, dan biru
- Warna Sekunder, adalah warna yang diperoleh dari campuran kedua warna primer, misalnya warna ungu, oranye (jingga), dan hijau
- Warna Tersier, adalah warna yang merupakan hasil percampuran kedua warna sekunder
- Warna analogus, adalah deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain
- Warna komplementer, yaitu warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain.
Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang berfungsi untuk menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras). Gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karena intensitas (daya pancar) warna, bisa juga terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.
Ruang (kedalaman)
Ruang dalam karya tiga dimensi bisa dirasakan langsung oleh pengamat seperti halnya ruangan dalam rumah, ruang kelas, dan sebaginya.
Baca juga : Pengertian Menggambar
Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi
Pengertian 3 dimensi adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
Pengertian seni 3 dimensi ialah seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Seni rupa 3 dimensi juga mempunyai volume dan menempati ruang.
Teknik – teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Berikut ini tekhnik-tekhnik seni rupa 3 dimensi :
Teknik Plakat
Teknik plakat ialah salah satu teknik membuat seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi dengan menggunakan cat poster, cat akrelik, cat minyak. Dan tekhnik ini memanfaatkan bahan-bahan tersebut untuk membuat goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna yang pekat dan padat.
Teknik Transparan
Teknik Transparan ialah suatu teknik yang digunakan untuk membuat seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi dengan menggunakan cat air. Cat air digunakan untuk membuat sebuah karya seni rupa, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya terlihat transparan.
Teknik Kolase
Teknik kolase ialah salah satu teknik membuat seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi dengan cara memotong kertas dan di tempel di media, sehingga terbentuk lukisan yang abstrak.
Teknik 3 M (Melipat, Menggunting, Merekat)
Teknik Melipat, Menggunting, Merekat yang di singkat teknik 3 M ini merupakan suatu proses membuat kayra 3 dimensi dengan memanipulasi kertas.
Teknik Aplikasi
Teknik aplikasi ialah sebuah teknik jahit menjahit guntingan kain yang di bentuk seperti bunga, bintang, dan sebagainya pada kain guna sebagai hiasan.
Teknik Mozaik
Teknik mozaik ialah teknik yang digunakan untuk membuat seni rupa dengan cara menempel benda 3 dimensi yang disusun sesuai yang diinginkan, sehingga membentuk sebuah lukisan.
Teknik Menganyam
Teknik menganyam ialah teknik yang digunakan untuk menghasilkan karya anyaman. Teknik ini di lakukan dengan cara mengangkat dan menyilang bahan sehingga membentuk menjadi karya anyaman.
Teknik Merakit
Teknik merakit ialah teknik yang digunakan untuk membuat karya seni rupa dengan cara menyambung-nyambung bahan. Bahan-bahan tersebut di sambung dengan cara di patri, las, sekrup, atau dengan cara lainnya.
Teknik Makrame
Teknik Makrame ialah sebuah teknik yang digunakan untuk menghasilkan segala bentuk rumbai dan jumbai dengan cara membuat berbagai simpul pada rantai benang.
Teknik Menuang (Cor)
Teknik menuang ialah teknik yang umumnya digunakan untuk membangun rumah tingkat (cor). Tekhnik ini digunakan dengan cara meletakkan benda cair yang nantinya dapat mengering dan padat ke tempat cetakan. Setelah benda cair mengeras, kemudian cetakan diambil. Biasanya bahan yang digunakan semen, gift, plastik, logam, dan karet.
Teknik Butsir
Teknik butsir ialah teknik yang digunakan untuk menghasilkan karya seni rupa yang terbuat dari bahan-bahan yang lunak, elastis, lentur, seperti tanah liat dan plastisi. Dan alat yang digunakan untuk membuat karya seni dengan teknik butsir ini cukup dengan tangan, kayu, atau kawat.
Teknik Pahat
Teknik pahat ini umumnya digunakan untuk membuat berbagai jenis patung dengan menggunakan bahan seperti kayu, batu, gift, tanah liat kering, dan sebagainya. Alat yang digunakan untuk memahat ialah ukir, tatah, dan martil. Umumnya, kita bisa menemukan karya seni yang menggunakan teknik pahat ini di Pulau Dewata, Bali.
Teknik Menjahit
Teknik ini sudah tidak mungkin asing lagi bagi kita. Karena hasilnya setiap hari kita gunakan, seperti celana, baju, dan sebagainya. Pengertian teknik menjahit ialah suatu teknik yang digunakan dengan cata melekatkan dengan jarum dan benang.
Teknik Membangun
Teknik membangun ialah teknik yang digunakan untuk membuat karya seni rupa dengan cara menyusun berbagai komponen dengan tujuan di jadikan benda 3 dimensi.
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi
Patung
Patung merupakan suatu karya seni yang terbuat dari benda padat maupun lunak yang mempunyai panjang, lebar, maupun tinggi. Umumnya, patung dibuat dengan menyerupai bentuk tertentu.
Seni Kriya
Seni kriya merupakan karya seni yang di buat dengan menggunakan ketrampilan tangan dengan tetap memperhatikan fungsi dan kegunaan karya tersebut. Danmemiliki fungsi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Seni Keramik
Seni keramik adalah cabang dari karya seni rupa yang mengolah material keramik menjadi suatu karya seni.
Seni Arsitektur
Seni arsitektur adalah karya seni merancang suatu bentuk dari bangunan. Bukan hanya merancang, tetapi juga membangun suatu bangunan.
Demikianlah pengertian kerajinan seni rupa 2 dan 3 dimensi. Semoga bermanfaat untuk semua yang sudah membacanya.
“Pengertian Kerajinan Seni Rupa 2 Dan 3 Dimensi”