Pengertian Ketimpangan Sosial Secara Umum Dan Menurut Para Ahli – Hai gaes, jumpa lagi di Idpengertian.net pada kesempatan yang indah ini, saya akan mengulas materi tentang Pengertian Ketimpangan Sosial Secara Umum Dan Menurut Para Ahli, pasti banyak dari kalian ada yang blm mengetahui atau blm paham, oke langsung aja kita masuk ke pokok pembahasannya berikut ini.

Pengertian Ketimpangan Sosial
Definisi ketimpangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada di masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok.
Dan ketimpangan ini juga akan membuat suatu perbedaan yang mencolok antar masyarakat. Perbedaan antara peluang, proporsi, atau kepemilikan seseorang adalah tanda-tanda dari adanya ketimpangan.
Di samping itu, perbedaan tersebut terjadi meskipun tiap masyarakat mempunyai status yang sama, baik itu pendidikan maupun status sosial. Ketidak adilan dan juga diskriminasi kepada seseorang adalah penyebab utama terjadinya ketimpangan sosial.
Dampak Ketimpangan Sosial Di Masyarakat
Ketimpangan sosial juga mempunyai dampak positif maupun negatif yaitu :
Dampak positif:
- Dapat mendorong wilayah lain yang kurang maju untuk dapat bersaing
- Meningkatkan pertumbuhan untuk kesejahteraan rakyat.
Dampak negatif :
- Menimbulkan kecemburuan sosial
- Timbulnya suatu pembatas hubungan sosial karena kedudukan seseorang dalam masyarakat
- Melemahkan stabilitas sosial dan solidaritas
- Adanya ketidakadilan dalam masyarakat.
- Upaya mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat
Bentuk-bentuk Ketimpangan Sosial
- Ketimpangan desa dan kota
- Kesenjangan pembangunan diri manusia Indonesia
- Suatu ketimpangan antar golongan sosial ekonomi yang diperlihatkan dengan semakin meningkatnya kesenjangan ekonomi antara golongan-golongan dalam masyarakat
- Penyebaran suatu aset di kalangan swasta dengan ciri sebagian besar kepemilikan aset Indonesia terkonsentrasi pada skala besar
- Sebuah ketimpangan sosial antar sektor ekonomi dengan ciri sebagian sektor, misalnya properti, mendapat tempat yang istimewa
- Dengan ketimpangan subwilayah dan antarwilayah dan ciri konsentrasi ekonomi terpusat pada wilayah perkotaan, terutama ibukota sehingga daerah hanya mendapatkan konsentrasi ekonomi yang sangat kecil
Baca Juga : Pengertian Hubungan Sosial
Contoh Ketimpangan Sosial
Berikut ini contoh-contoh ketimpangan sosial yaitu :
Ketimpangan Gender
Hal ini terjadi apabila terdapat ketidak samaan terhadap hak dan perlakuan antara laki-laki dengan perempuan, baik itu dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, maupun bernegara. Ketimpangan ini dapat di lihat dari kurangnya jumlah perempuan yang diberi kesempatan bekerja pada sektor industri.
Di samping itu, jumlah perempuan yang bersekolah hingga ke jenjang yang paling tinggi pun masih terhitung sedikit dibanding dengan laki-laki. Terjadinya suatu ketimpangan sosial di karenakan masih adanya tabu yang menyatakan bahwa tidak sepatutnya wanita melakukan pekerjaan kasar atau bersekolah hingga ke jenjang tertinggi atau doktoral.
Ketimpangan Pendidikan
Penyebab yang menjadi pengaruh adanya suatu ketimpangan sosial adalah pendidikan. Sejatinya, pendidikan mampu mengentaskan ketimpangan sosial ini. Dengan sedikitnya masyarakat yang tidak mampu mendapat pendidikan yang layak justru membuat pendidikan sulit mengentaskan ketimpangan sosial.
Hal ini terjadi di karenakan adanya faktor biaya pendidikan yang terlalu tinggi. Di samping ketidak mampuan untuk menimba pendidikan yang layak, mentalitas para pendidik dan pelajar juga berpengaruh terhadap ketimpangan di bidang pendidikan.
Pendidik yang mentalitas mengajarnya demi materi semata akan menghasilkan para terpelajar yang tidak berkualitas. Begitu juga sebaliknya, pelajar atau kaum terpelajar yang belajar setengah hati membuat mereka menjadi terpelajar yang tidak mempunyai kualitas yang mumpuni.
Ketimpangan Kesehatan
Ketidak merataan suatu pembangunan akan membuat sejumlah fasilitas kesehatan yang memadai tidak mampu dinikmati oleh seluruh wilayah negara. Dan suatu wilayah yang pembangunannya lebih maju akan mendapat fasilitas kesehatan yang memadai.
Maka dengan hal tersebut akan membantu masyarakatnya mendapatkan kualitas kesehatan yang prima. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Dengan kualitas suatu fasilitas dan pelayanan kesehatan yang memadai ternyata tidak mampu membuat masyarakat di daerah maju mengalami kualitas kesehatan yang prima.
Karena, penyakit yang dialami masyarakat daerah maju atau perkotaan yang disebabkan oleh zat kimia yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi. Dan penyakit yang diidap tersebut sulit untuk ditangani meskipun rumah sakit sudah mempunyai alat yang memadai.
Dampak nya, masyarakat akan berobat ke luar negeri untuk mengatasi penyakit tersebut. Jika hal ini tidak sempat tertangani, maka kematian akan dialami oleh si penderita penyakit.
Ketimpangan Penghasilan
Ketimpangan ini juga dipengaruhi oleh ketimpangan pendidikan. seseorang yang mempunyai tingkat pendidikan yang rendah biasanya akan mendapatkan pekerjaan yang bersifat rendah dan kasar serta penghasilan yang didapat begitu kecil.
Begitu pula sebaliknya, orang yang berpendidikan tinggi akan mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahlian di bidang pendidikan mereka dan mendapat gaji yang terbilang cukup tinggi. Tetapi, ada pula profesi yang digeluti oleh masyarakat tinggi yang penghasilannya justru terbilang rendah.
Dosen, jurnalis dan guru adalah beberapa diantaranya. Semua profesi ini merupakan profesi yang di peruntukkan bagi masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi. Dengan risiko dan bidang pekerjaannya pun juga terhitung agak sulit.
Ketimpangan Fasilitas Umum
Pembangunan yang pesat membuat fasilitas yang dibutuhkan masyarakat semakin canggih dan memadai. Tapi sayangnya, fasilitas tersebut tidak seluruhnya dapat untuk di gunakan oleh orang-orang di fabel.
jika ini dibiarkan berlarut-larut, maka para difabel akan merasa terkucilkan dan ketimpangan sosial anatara difabel dan nonifabel pun akan semakin besar. Sebuah pembangunan fasilitas umum seperti jalan, transportasi umum, dan sebagainya yang layak bagi kaum difabel adalah solusi untuk mengatasi ketimpangan ini.
Ketimpangan Status Sosial
Suatu stigma sosial terkadang menimbulkan status sosial yang mendiskriminasikan pihak tertentu. Contohnya saja : orang yang berpakaian rapi akan dihormati dan di senangi, serta di anggap sebagai orang terhormat.
Dan orang yang berpakaian sederhana atau bahkan urakan akan di kucilkan dan di anggap sebagai orang hina atau orang yang tidak memiliki etika. Sebenarnya baik tidaknya seseorang di nilai dari perilakunya bukan dari pakaian yang di kenakannya.
Ketimpangan Peradilan
Hal ini dapat di lihat saat proses peradilan di pengadilan tinggi. Sangat sering kita mendengar ada seorang pencuri ayam yang di berikan hukuman penjara bertahun-tahun. Tetapi , kita juga mendengar seorang koruptor yang melakukan korupsi uang negara hanya diberi hukuman kurang dari 5 tahun.
Bahkan, ada juga yang hanya dihukum beberapa bulan saja. Dengan hal ini semakin menunjukkan bahwa tataran peradilan mulai kacau dan gampang dipermainkan. Dan bila hal ini terus di biarkan, maka ketimpangan hukum akan semakin parah dan penegakkan hukum pun menjadi tidak tegas.
Demikian penjelasan mengenai Pengertian Ketimpangan Sosial Secara Umum Dan Menurut Para Ahli, semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi buat kalian semua ya gaes.