Pengertian Majas, Jenis, Beserta Contohnya Lengkap

Majas tentu sudah banyak kamu kenal pada pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Tetapi apa sebenarnya pengertian majas tersebut?

Majas sendiri memiliki pengertian yaitu merupakan gaya bahasa untuk menyampaikan sebuah kesan secara kias dan imajinatif.

Pengertian lain dari majas adalah perumpamaan untuk menguatkan kesan dalam kalimat yang bernuansa imajinatif.

Majas biasanya bermakna kias atau tidak sebenarnya, yang bertujuan untuk membuat pembaca mendapat efek emosional tertentu dari gaya bahasa yang digunakan.

Di dalam bahasa Indonesia, majas banyak digunakan pada karya sastra seperti puisi, pantun hingga syair.

Pengertian Majas Lengkap
Pengertian Majas Lengkap

Majas terbagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu majas perbandingan, pertentangan, sindiran dan majas penegasan.

Berikut ini adalah uraian penjelasan pengertian masing – masing majas beserta contohnya :

Pengertian Majas Perbandingan

Pengertian majas perbandingan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membandingkan suatu objek dengan objek yang lain dengan proses penyamaan, pelebihan hingga penggantian.

Menggunakan majas jenis ini dapat mempengaruhi tata bahasa yang dimiliki, Macam majas yang termasuk dalam majas perbandingan antara lain :

  • Majas asosiasi, memiliki pengertian gaya bahasa untuk membandingkan dua objek berbeda namun dianggap sama dengan memberi kata sambung seperti, bagai, ataupun bak.

Contoh : wajah adik kakak itu bagai pinang dibelah dua, semangatnya sangat keras bagaikan batu, dst.

  • Majas metafora, adalah majas yang mengungkapkan perbandingan analogis antara dua hal yang berbeda. Dalam pengertian yang lebih mudah, majas ini digunakan sebagai kata kiasan untuk mengungkapkan sesuatu.

Contoh : bangunan itu habis dilalap si jago merah. Jago merah di sini memiliki arti api.

  • Majas personifikasi, majas ini membandingkan benda mati seakan – akan memiliki sifat seperti manusia.

Contoh : pohon kelapa itu seakan melambai kepadaku, sirine ambulan meraung – raung membangunkanku di malam hari, dst.

  • Majas hiperbola, memiliki pengertian gaya bahasa yang mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan.

Contoh : orang tuanya memeras keringat untuk menyekolahkan anak itu. Memeras keringat memiliki arti bekerja keras.

  • Majas metonimia, merupakan majas yang menyandingkan merk atau istilah tertentu yang merujuk pada suatu benda.

Contoh : perjalanan Surabaya ke Jakarta dengan Garuda akan lebih cepat (merujuk pada pesawat terbang).

  • Majas simbolik, merupakan majas yang membandingkan manusia dengan sikap makhluk hidup lain.

Contoh : perempuan itu memang jinak – jinak merpati.

Artikel Lainnya : Pengertian Teks Iklan – Bahasa Indonesia Untuk SMP, SMK, SMA

Pengertian Majas Pertentangan

Pengertian majas pertentangan adalah gaya bahasa yang menggunakan kata – kata kias yang bertentangan dengan maksud asli. Macam majas yang termasuk dalam majas ini adalah :

  • Majas litotes, memiliki pengertian ungkapan untuk merendahkan diri.

Contoh : selamat datang di gubuk kami, tolong terima pemberian tidak berharga ini, dst.

  • Majas paradoks, adalah gaya bahasa yang merupakan pertentangan pernyataan dengan fakta yang ada.

Contoh : dia selalu merasa sendirian di tengah kebisingan kota ini.

  • Majas antithesis, adalah majas yang menyajikan pasangan kata berlawanan makna.

Contoh : miskin kaya bukan jaminan masuk surga.

Pengertian Majas Sindiran

Majas sindiran memiliki pengertian gaya bahasa yang menyatakan sindiran yang bertujuan merubah perilaku seseorang. Beberapa jenisnya antara lain :

  • Ironi, yaitu menggunakan kata bertentangan dengan fakta yang ada.

Contoh : rapi sekali tulisanmu sampai sulit untuk dibaca.

  • Sinisme, memiliki pengertian majas untuk menyindir secara tidak langsung.

Contoh : aku bangga mendapat nilai 8 dengan usaha sendiri, daripada kamu mendapat nilai sempurna dengan cara curang.

  • Sarkasme, merupakan majas sindiran yang menggunakan konotasi paling kasar.

Contoh : Dasar bodoh! Mengerjakan pekerjaan begini saja tidak becus.

Pengertian Majas Penegasan

Pengertian majas penegasan adalah gaya bahasa untuk menyatakan suatu hal secara lebih tegas. Beberapa majas yang termasuk dalam majas penegasan antara lain :

  • Repetisi, merupakan majas pengulangan suatu kata dalam beberapa frasa untuk menegaskan suatu maksud.

Contoh : dia satu-satunya yang kutunggu, satu-satunya yang kuharapkan.

  • Pleonasme, memiliki pengertian majas untuk menyatakan suatu hal yang sudah jelas, tetapi diberi tambahan kata untuk mempertegas maksudnya.

Contoh : turun ke bawah, mundur ke belakang, dst

  • Retorika, memiliki pengertian sebagai majas berupa kalimat tanya yang sebenarnya tidak perlu dijawab.

Contoh : waktu Kamu jatuh dari sepeda apakah itu sakit?

Tinggalkan komentar