Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli Lengkap

Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli Lengkap – Hello sobat idpengertian.org semua, bagaimana kabar kalian hari ini tentu baik bukan?. Sobat, pada kesempatan kali ini mimin akan memberi kalian informasi mengenai Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli secara lengkap. Buat sobat yang ingin tahu yuk langsung saja kita simak bersama pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli Lengkap
Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli Lengkap

Pengertian Motivasi Kerja

Suatu motivasi kerja dapat memberi energi yang menggerakkan segala potensi yang ada, menciptakan keinginan yang tinggi dan luhur serta meningkatkan kegairahan dan kebersamaan.

Dan dari pengertian motivasi kerja di atas, mendorong beberapa ahli untuk ikut berpendapat mengenai motivasi kerja meliputi :

  • Pandji Anoraga mengemukakan bahwa Motivasi kerja adalah kemauan kerja karyawan yang timbulnya karena adanya dorongan dari dalam pribadi karyawan yang bersangkutan sebagai hasil integrasi keseluruhan daripada kebutuhan pribadi. Dan pengaruh lingkungan fisik dan pengaruh lingkungan sosial dimana kekuatannya tergantung daripada proses pengintegrasian tersebut.
  • Menurut Ernest J Mccormick Motivasi kerja adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja
  • Menurut berelson dan Steiner dalam Siswanto Sastrohadiwiryo motivasi kerja adalah Keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energy. Untuk mendorong kegiatan atau menggerakkan dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidak seimbangan.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah sesuatu yang mendorong seseorang, baik berasal dari dalam maupun dari luar diri seseorang, sehingga seseorang tersebut akan memiliki semangat, keinginan dan kemauan yang tinggi untuk melaksanakan aktivitas kerja.

Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli

Mc Donald

Menurutnya motivasi ialah sebuah perubahan energi yang ada dalam diri seseorang yang ditandakan dengan adanya rasa (feeling) dan didahului dengan respon adanya sebuah tujuan.

Azwar

Mengemukakan bahwa motivasi merupakan sebuah rangsangan atau dorongan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok masyarakat yang ingin bekerjasama secara maksimal dalam melakukan sesuatu yang sudah direncanakan untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan.

Malayu

Ia menjelaskan bahwa motivasi diambil dari kata latin yaitu movere yang artinya dorongan atau pemberian daya penggerak yang dapat menciptakan suatu kegairahan kerja seseorang. Agar mereka mau bekerja efektif, bekerjasama dan terintegrasi dengan segala upaya guna untuk mencapai sebuah kepuasan.

Edwin B. Flippo

Menyebutkan bahwa motivasi merupakan suatu keahlian dalam mengarahkan seorang pegawai & sebuah organisasi agar dapat bekerja supaya berhasil, hingga para pegawai dan tujuan dari organisasi tersebut tercapai.

Baca Juga : Pengertian Akal

American Encyclopedia

Mengemukakan bahwa motivasi sebagai sebuah kecendrungan yang ada didalam diri seseorang yang membangkitkan topangan & mengarahkan tindak-tanduknya.

R. Terry

Ia menjelaskan bahwa motivasi ialah sebuah keinginan yang ada pada diri seseorang yang merangsangnya untuk melakukan berbagai tindakan.

Morgan et al

Mengemukakan pendapatnya (dalam Marwansyah dan Mukaram, 2002: 151) bahwa : “motivasi merupakan kekuatan yang mengendalikan dan menggerakkan seseorang untuk melakukan tindakan atau perilaku yang diarahkan pada tujuan tertentu”.

Barton dan Martin

Menjelaskan (dalam Marwansyah dan Mukaram, 2000: 151) bahwa: “motivasi merupakan kekuatan yang menggerakkan perilaku yang memberi arah pada perilaku dan mendasari kecenderungan untuk tetap menunjukkan perilaku tersebut.”

Djamarah (2002: 34)

Ia mendefiniskan motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feelling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Suatu perubahan energi dalam diri seseorang itu berbentuk suatu aktivitas nyata berupa kegiatan fisik. Dikarenakan seseorang mempunyai tujuan tertentu dan aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya dengan segala upaya yang dapat ia lakukan untuk mencapainya.

Winardi (2007,p1)

Mengemukakan bahwa motivasi berasal dari kata motivation yang berarti ”menggerakkan”. Suatu motivasi merupakan hasil sejumlah proses yang bersifat internal atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap entutiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.

A Anwar Prabu Mangkunegara

Beliau memberikan pengertian motivasi dengan kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja.

H Hadari Nawawi

Ia mendefinisikan motivasi adalah seseseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar.

Henry Simamora

Mengemukakan bahwa pengertian motivasi adalah Sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja. Yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendaki.

Soemanto

Mengemukakan dan mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi pencapaian tujuan. Dikarenakan kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkahlaku mencapai tujuan,telah terjadi di dalam diri seseorang.

Weiner (1990)

Menurut pendapatnya yang dikutip Elliot et al (2000), motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.

Uno (2007)

Mendefinisikan bahwa motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya: hasrat dan minat, dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan dan penghormatan. Suatu motivasi adalah sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak (Sargent, dikutip oleh Howard, 1999) menyatakan bahwa motivasi merupakan dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya (Siagian, 2004).

Banyak Dicari : Tata Cara Berhenti Donasi Unicef

Unsur-Unsur Motivasi Kerja

Sagir dalam Siswanto Sastrohadiwiryo (2003: 269 – 270) berpendapat bahwa unsur-unsur motivasi kerja tersebut adalah sebagai berikut :

Kinerja, Penghargaan, Tantangan, Tanggungjawab, Pengembangan, Ketertiban dan Kesempatan.

Suatu motivasi seorang karyawan untuk bekerja biasanya merupakan hal yang rumit, karena motivasi melibatkan faktor-faktor individual dan faktor-faktor organisasional. Dan yang tergolong pada faktor individual yang memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja adalah tujuan, sikap dan kemampuan. Disamping itu, yang tergolong pada faktor yang berasal dari organisasi yang memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja adalah gaji, keamanan pekerjaan dan hubungan sesama pekerja.

Faktor yang mempengaruhi motivasi kerja meliputi :

  • Suatu pencapaian pnyelesaian tugas yang berhasil berdasarkan pada tujuan dan sasaran
  • Bentuk penghargaan terhadap pencapaian tugas dan sasaran yang telah ditetapkan
  • Sebuah sifat dan ruang lingkup pekerjaan itu sendiri
  • Dengan adanya peningkatan
  • Suatu tanggung jawab
  • Juga adanya administrasi dan manajemen serta kebijaksanaan pemerintah
  • Kemudian Supervisi
  • Adanya hubungan antar perseorangan
  • Suatu kondisi kerja
  • Lalu gaji
  • Kemudian status
  • Dan keamanan kerja.

Semua faktor diatas akan menentukan tinggi rendahnya motivasi kerja. Dan apabila kondisi dan syarat kerja seperti upah, lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja serta jaminan hari tua. Yang diperlukan oleh karyawan dapat disediakan oleh perusahaan, maka motivasi kerja para karyawan akan meningkat.

Guna untuk mendapatkan motivasi kerja dibutuhkan suatu motivator. Karena hal ini merupakan hasil pemikiran dan kebijaksanaan yang tertuang dalam perencanaan dan program terpadu yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan. Dan oleh karena itu untuk mencapai tujuan di atas, maka seluruh pelaku produksi, seperti pemerintah, pimpinan perusahaan dan karyawan harus saling bekerjasama.

Demikianlah ulasan singkat mengenai Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli Lengkap.  Semoga dapat menambah referensi dan semoga bermanfaat ya, terima kasih.

Tinggalkan komentar