Pengertian Organisasi Sosial Menurut Para Ahli Lengkap – Assalamualaikum sobat ku Idpengertian.com yang di mulyakan Allah, senang sekali rasanya mimin dapat menyapa kalian semua.
Sobat, pada kesempatan kali ini mimin akan berbagi informasi mengenai Pengertian Organisasi Sosial Menurut Para Ahli nih. Buat kalian yang ingin tahu apa sih pengertiannya, mari simak pembahasannya di bawah ini ya.

Pengertian Organisasi Sosial
Definisi Organisasi Sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Dan sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Pengertian Organisasi Sosial Menurut Para Ahli
Budiono
Mengemukakan bahwa organisasi sosial yaitu kesatuan orang yang tersusun secara teratur berdasarkan pembagian tugas-tugas tertentu kepada anggotanya.
Budi Raharjo
Mengemukakan bahwa organisasi sosial yaitu suatu kesatuan orang-orang yang memiliki struktur serta pembagian kerja yang jelas sebagai akibat adanya hubungan sosial di dalam kehidupan masyarakat.
Janu Murdiyamoko & Citra Handayani
Menurutnya organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas, prosedur dan cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci.
Dahlan Al Barry
Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu hingga menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan dari berbagai bagian sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Baca Juga : Pengertian Organisasi
Richard Scott
Berpendapat bahwa organisasi merupakan suatu kolektivitas yang disengaja & dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang didasarkan pada asas kelangsungan.
Stoner
Menurutnya organisasi ialah suatu pola hubungan melalui orang atau sekelompok orang di bawah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama.
Kochler
Mengemukakan bahwa organisasi merupakan sebuah sistem terstruktur yang mengkoordinasikan usaha tertentu oleh suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan.
Paul Preston dan Thomas Zimmerer
Menurut mereka organisasi merupakan sekelompok orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Harleigh Trecker (1950)
Mengemukakan bahwa organisasi merupakan perbuatan atau proses mengumpulkan atau mengatur kelompok-kelompok yang saling berinterkasi dari instansi menjadi suatu keseluruhan yang bekerja.
Drs. Malayu S.P Hasibuan
Menurutnya organisasi yakni sebuah sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekumpulan yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan tempat saja.
William Schulze (1949)
Mengemukakan bahwa organisasi merupakan penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, yang dikumpulkan dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Unsur-Unsur Organisasi Sosial
- Suatu kumpulan individu, yaitu adanya individu sebagai anggota kelompok organisasi sosial.
- Interaksi sosial, yaitu adanya interaksi para anggotanya. Interaksi dalam organisasi pada umumnya berbentuk kerja sama. Konflik eksis namun tidak dimanifestasikan.
- Sebuah lembaga sosial, yaitu aspek-aspek kehidupan sosial yang mengalami institusionalisasi. Dan organisasi sosial pasti menyentuk aspek tertentu yang dirumuskan dalam tujuannya.
- Suatu peran sosial, yaitu peran yang di mainkan oleh anggota organisasi sesuai posisi dalam struktur organisasi atau fungsinya.
- Sebuah kelas sosial, yaitu klasifikasi individu atau kelompok dalam organisasi secara hierarkis. Jumlah kelompok elit biasanya lebih sedikit dibanding anggotanya.
- Suatu tujuan organisasi, yaitu tujuan bersama, bukan tujuan individual, yang hendak dicapai oleh para anggotanya melalui pembagian kerja dan kerja sama.
Ciri-Ciri Organisasi Sosial
- Adanya formalitas, menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan yang lainnya
- Kemudian hierarkhi, menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida.
- Dengan besarnya dan Kompleksnya, memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota tidak langsung (impersonal)
- Rumusan batas-batas operasionalnya (organisasi) jelas
- Memiliki identitas yang jelas.
- Keanggotaan formal, status dan peran.
Contoh-Contoh Organisasi Sosial
Negara
Negara barangkali adalah contoh social organization yang besar. Anggotanya terdiri dari kumpulan individu. Juga para elit yang disebut pemerintah bekerja untuk menyelenggarakan negara. Rakyat banyak menjadi anggota yang berkontribusi sekaligus dilayani. Suatu tindakan individu baik yang berperan sebagai pemerintah atau rakyat jelata diatur oleh regulasi yang disepakati bersama. Kita bisa sebutkan di sini, misalnya, undang-undang atau peraturan pemerintah. Sebuah negara memiliki tujuan yang bisa di sarikan dari dasar ideologinya. Contohnya, tujuan di dirikannya Bangsa Indonesia adalah menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Partai politik
Adanya parpol menjadi salah satu kendaraan politik yang bisa di tunggangi individu tertentu untuk mencapai kekuasaan politik. Dengan sekilas saja kita sudah bisa pahami bahwa parpol adalah organisasi politik. Oleh karenanya bisa pula di sebut sebagai organisasi sosial. Suatu landasan legal rasional di dirikannya parpol membuat statusnya sebagai organisasi sosial yang formal. Partai politik ilegal bukanlah partai politik.
Organisasi Kemasyarakatan
Organisasi kemasyarakatan biasa disingkat ormas. Tidak semua ormas melakukan sweeping. Dan tak sedikit ormas yang di dirikan untuk menyelenggarakan donor darah. Ormas secara tipikal lahir dari bawah. Dengan bermula dari kesadaran masyarakat untuk berkumpul dan membentuk visi bersama. Semua aktivitas ormas yang selalu terorganisir menyiratkan statusnya sebagai organisasi sosial. Dan terdapat ribuan ormas yang secara legal atau ilegal berdiri di Indonesia. Misalkan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah adalah dua ormas besar yang bergerak di bidang ke agamaan.
Keluarga
Keluarga bisa di lihat sebagai sebuah organisasi sosal. Di dalam keluarga ada status dan peran yang di mainkan oleh para anggotanya. Sebuah keluarga juga memiliki tujuan, misalnya, sakinah, mawadah dan warrohmah. Ada unsur-unsur lainnya juga terpenuhi dalam keluarga sehingga layak disebut sebagai organisasi sosial.
Demikianlah ulasan singkat mengenai Pengertian Organisasi Sosial Menurut Para Ahli yang telah mimin rangkum untuk kalian semua. Mimin harap dengan tulisan yang sederhana ini dapat menginformasi dan juga bermanfaat bagi para pembacanya, aamiin.
haloooo azqiara, jika di perbolehkan, boleh saya mendapatkan refrensi dari apa yang kamu tuliskan ??