Pengertian OSIS, Fungsi Serta Tujuannya Lengkap – Osis singkatan dari Organisasi Intra Sekolah, secara umum pengertian osis sendiri memiliki banyak arti meliputi dari berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam sekolah tersebut. Namun untuk menjadi khusus pengertian osis akan berfokus pada salah satu kegiatan intra sekolah yang memang dipegang dan dikelola oleh sebagian siswa yang ada.

Untuk fungsi dari osis tersendiri banyak sekali, salah satunya yaitu untuk meningkatkan sumberdaya siswa dalam mengelola sebuah organisasi. Pembelajaran menjadi seseorang yang dapat dengan mudah bermasyarakat. Ada 4 sistem yang harus dilakukan atau sistem yang selalu dijalankan oleh organisasi ini. Untuk lebih jelasnya kamu bisa menyimaknya dibawah ini dengan seksama.
Pengertian OSIS secara Umum
Pengertian OSIS meliputi:
1.Secara Sematis
Di dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan di sebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah berbentuk organisasi siswa intra sekolah dan merupakan organisasi resmi di sekolah. OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah. Masing-masing kata memunyai pengertian:
- Organisasi, secara umum adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang di adakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerja sama para siswa yang di bentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
- Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
- Intra, berarti terletak di dalam. yaitu suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
- Sekolah, adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau Sekolah yang sederajat.
2.Secara Organisasi
OSIS ialah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karenanya setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian atau alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
3.Secara Fungsional
Dalam rangka melaksanakan kebijaksanaan pendidikan khususnya di bidang pembinaan kesiswaan arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, di samping ketiga jalur yang lain yaitu: latihan kepemimpinan, Ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala.
4.Secara Sistem
Apabila OSIS di pandang suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS di pandang sebagai sistem, di mana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.
Baca Juga : Sejarah Perkembangan Demokrasi
Ciri dan Karakteristik OSIS
Berikut ini ciri-ciri dan karakteristik Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS):
- OSIS berorientasi pada tujuan
- Organisasi ini memiliki susunan kehidupan kelompok
- Mempunyai sejumlah peranan
- Terkoordinasi dengan baik
- Continue, berkelanjuatan dalam waktub tertentu.
Fungsi OSIS
Salah satu ciri pokok suatu organisasi adalah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian juga OSIS sebagai suatu organisasi memiliki beberapa fungsi dalam mencapai tujuan. Sebagai jalur dari pembinaan, fungsi OSIS adalah:
- Sebagai Wadah, Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya organisasi siswa yang resmi di sekolah dan sebagai wadah kegiatan para siswa yang resmi di sekolah dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.
- Sebagai Motivator, motivator yaitu pendorong lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS sebagai motivator berperan untuk menggali minat dan bakat siswa seerta mengembangkannya melalui kegiatan-kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler.
- Sebagai Preventif, apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan prilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara preventif OSIS ikut mengutamakan sekolah dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar. Fungsi preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat di wujudkan.
Sebagai suatu organisasi perlu juga memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan, agar OSIS sebagai organisasi tetap hidup dalam arti tetap memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan.
Faktor yang harus di perhatikan agar OSIS tetap eksis
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu di perhatikan agar OSIS tetap eksis:
- Sumber daya
- Efisiensi
- Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
- Pembaharuan
- Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
- Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.
Tujuan OSIS
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin di capai, begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin di capai, antara lain:
- Memahami, menghargai lingkungan hidup dan lain-lain dalam mengambil keputusan yang tepat.
- Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa.
- Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi.
- Memperdalam sikap positif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual.
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Demikian penjelasan tentang pengertian OSIS, tujuan serta fungsinya lengkap. semoga artikel yang kami sajikan ini dapat memperluas wawasan sahabat Idpengertian sekalian.
tulisan yang bagus
Terimakasih kak sudah mampir, semoga bermanfaat.