Pengertian Pidato Persuasif dan Penjelasanya

Pengertian Pidato Persuasif dan Penjelasan Lengkapnya – Kalau berbicara soal pidato, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, kan?. Baik itu di dalam lingkungan sekolah atau di luar sekolah, seperti area tempat kamu tinggal. Kamu pasti sering melihat beberapa acara di mana seseorang melakukan pidato.

Tapi, sebenarnya apa itu pengertian pidato? Kamu mungkin melihat orang berpidato untuk melakukan sambutan di awal acara, atau pidato di tengah-tengah acara. Nah, pada kesempatan kali ini, kamu akan belajar tentang pidato persuasive, mulai dari pengertian sampai dengan ciri-cirinya. Selamat membaca dan semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, ya!

Pengertian Pidato dan Persuasi

Kalau pengertian pidato secara umum, pidato merupakan sebuah kegiatan berbicara di di depan khalayak umum dan memiliki tujuan untuk menyampaikan sesuatu, termasuk opini atau pendapat.

Sedangkan persuasi sendiri artinya adalah membujuk agar seseorang melakukan sesuatu yang kamu sampaikan atau katakan, namun tanpa memberikan paksaan atau tekanan untuk melakukan hal tersebut.

Definisi Pidato Persuasif

Lantas, bagaimana dengan pengertian dari pidato persuasif? Pengertian dari pidato jenis ini adalah sebuah pidato yang isinya berupa ajakan kepada audiens, pendengar, atau masyarakat untuk mengerjakan sesuatu.

Akan tetapi, satu hal yang penting di dalam pengertian pidato persuasif adalah bahwa pendengar tersebut lantas tidak merasa terpaksa untuk melakukan sesuatu yang disampaikan oleh orator atau penyampai pidato.

Jadi, sangat penting untuk menekankan tidak adanya unsur paksaan di dalam pengertian dari pidato persuasif ini, sehingga audiens melakukan sesuatu dengan sukarela.

Maka bisa dikatakan bahwa pengertian dari pidato persuasif adalah salah satu cara yang digunakan untuk menggerakkan masyarakat agar melakukan sesuatu.

Karena itulah tidak jarang kalau pada acara-acara tertentu, pidato persuasif jadi cara yang cukup efektif dalam memberikan inspirasi kepada masyarakat sehingga akhirnya mereka melakukan hal yang disampaikan di dalam pidato tersebut.

Misalnya adalah ajakan untuk mencintai dan membela tanah air, menghindari persekusi dan juga himbauan untuk menjalankan program hidup sehat.

Isi Pidato Persuasif

Dengan merujuk kepada pengertian pidato secara keseluruhan, atau pengertian pidato persuasif secara khusus, jelas bahwa isi dari pidato haruslah merupakan sebuah informasi yang menarik dan bermanfaat.

Dan agar menjadi persuasif atau mampu membuat audiens melakukan apa yang penyampai pidato utarakan, bagaimana isi pidato disampaikan juga menjadi unsur penting dalam pidato persuasif. Sebab, sekali lagi bahwa pengertian adalah untuk membuat masyarakat berbuat atau melakukan sesuatu.

Kriteria Pidato yang Baik

Kamu tidak perlu jadi seseorang dengan gelar ahli orasi atau ahli pidato untuk membuat isi pidato yang baik.

Sebab, dalam pengertian pidato persuasif, isi dan cara penyampaian akan memainkan peran penting dalam tercapainya tujuan dari pidato persuasif itu sendiri: bagaimana audiens akhirnya melakukan sesuatu yang disampaikan di dalam pidato.

Secara garis besar, ciri-ciri pidato yang baik adalah sebagai berikut:

1. Pidato memiliki pokok masalah. Pengertian dari kriteria pidato yang ini adalah pokok masalah atau pesan inti di dalam pidato yang kamu kuasai. Nah, inti dari pidato inilah yang nanti harus bisa kamu sampaikan agar para audiens melakukannya.

2. Keahlian orator dalam menyampaikan isi pidatonya. Pengertian dari ciri yang satu ini adalah bahwa kamu sebagai penyampai pidato atau orator harus mampu menyampaikan pidato dengan cara yang persuasif, atau membujuk. Sehingga para pendengar pun akan melakukan apa yang kamu sampaikan.

Dan tentunya keahlian dalam penyampaian pidato harus mampu menunjukkan bahwa ia mampu membuat pendengar melakukan pesan inti di dalam pidato tanpa adanya unsur paksaan. Sebab, sekali lagi diingat bahwa salah satu elemen dari pengertian pidato persuasif adalah rasa sukarela yang dialami oleh audiens dalam melakukan sesuatu setelah mendengar pidato tersebut.

3. Ada hubungan yang baik di antara pendengar dengan orator dan isi pidato yang disampaikan. Pengertian dari kriteria yang ini adalah bahwa agar pendengar bersedia melakukan apa yang kamu sampaikan di dalam pidato, maka kamu perlu membangun hubungan yang baik dulu dengan mereka walaupun hanya dalam waktu singkat.

Sebab, secara garis besarnya, orang-orang akan cenderung merasa lebih mudah menerima ide dan mau melakukan sesuatu. Ketika yang menyampaikan adalah orang yang mereka rasa dekat atau akrab.

Jenis-Jenis Pidato yang Lain

Apakah pidato persuasif satu-satunya jenis pidato yang ada? Tentu saja jawabannya tidak. Pidato persuasif merupakan jenis pidato yang didasarkan pada tujuannya.

Dan selain pidato persuasif, ada juga pidato informatif untuk menyampaikan sebuah informasi. Pidato argumentative untuk meyakinkan pendengar tentang topik yang disampaikan dari sudut pandang orator. Pidato deskriptif untuk menggambarkan sebuah keadaan, dan pidato rekreatif yang tujuannya adalah menghibur pendengar.