Hay gays pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang pengertian puasa rajab. Tentunya bukan hanya pengertiannya saja ya. Tetapi hukum niat, keutamaan serta manfaatnya agar kamu lebih faham lagi mengenai tentang puasa rajab. Yuk langsung aja simak penjelasan berikut ini !
Pengertian Puasa Rajab
Puasa Rajab adalah Puasa Sunnah yang di kerjakan pada Bulan Rajab.
Bulan Rajab merupakan bulan yang ke tujuh dalam kalender Islam. Dalam rangka menyambut salah satu bulan yang di Rahmati Allah SWT sebaiknya kita melakukan banyak amalan-amalan.
Salah satu amalan yang telah di anjurkan yaitu Puasa Rajab. Karena banyak sekali manfaat dan keutamaan jika kita melakukan Puasa Rajab.

Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah salat 5 waktu terjadi pada 27 Rajab ini.
Bulan Rajab juga merupakan salah satu di antara bulan haram, artinya bulan yang di muliakan.
Dalam tradisi Islam di kenal ada 4 bulan haram, ketiganya secara berurutan yaitu : Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan 1 bulan yang tersendiri adalah Rajab.
Di namakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam di larang mengadakan peperangan.
Tentang bulan-bulan ini, Alquran menjelaskan:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada 4 bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang 4 itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”
Hukum Puasa Rajab
Hukum dari puasa rajab adalah Sunnah, yaitu jika dikerjakan kita akan mendapatkan pahala yang besar dan apabila tidak di lakukan maka kita tidak akan mendapat dosa.
Baca Juga : Pengertian Puasa Muharram, Niat Puasa Serta Keutamaannya
Niat Puasa Rajab
Niat puasa rajab seperti halnya puasa sunnah yang lainnya, agar lebih jelasnya, berikut ini bacaannya :
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبْ سُنَّةً لِلِه تَعَالَى
Nawaitu Sauma Syahri Rajab Sunnatan Lillahi Ta’ala
“Saya niat puasa bulan Rajab sunnah karena Allah ta’aala”
Keutamaan Puasa Rajab
Puasa Rajab sudah di anjurkan dalam Firman dan Hadist. Berikut ini adalah beberapa keutamaan Puasa Rajab.
Imam Ahmad
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
Abu Dawud
“Puasalah pada bulan-bulan Al Hurum (bulan Rajah, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, ) dan hentikanlah (beliau mengucapkannya sebanyak 3 kali).” (HR. Abu Dawud no. 2428 dan di dhaifkan oleh Al-Albani dalam Dhaif Abi Dawud).
At-Tabrhani
“Barang siapa yang berpuasa pada bulan rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa selama 7 hari maka di tutuplah untuknya 7 pintu neraka jahannam, jika puasa 8 hari maka di bukakan untuknya 8 pintu surga. Dan jika puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya”. (HR. At-Tabrhani).
Muslim
“Seutama-utama puasa setelah Ramadan ialah puasa di bulan-bulan al-muharram. (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).
Manfaat Puasa Rajab
Seperti halnya puasa sunnah yang di anjurkan lainnya, Puasa Rajab juga memberikan banyak manfaat diantaranya :
- Mendekatkan diri kepada Allah
- Meningkatkan Iman dan Taqwa
- Menyehatkan badan
- Menambah rasa syukur
- Mendapatkan pahala yang besar jika di niatkan karena Allah.
Baca Juga : Sejarah Turunnya Al-Qur’an
Demikianlah Pengertian Puasa Rajab, Niat, Keutamaan serta Manfaatnya. Semoga bermanfaat buat kalian semua dan dapat membantu. Terimakasih sudah berkunjung..