Pengertian Zakat, Hukum, Syarat Serta Dalil Zakat Lengkap – Pada kesempatan ini tim Idpengertian ingin membagikan informasi mengenai zakat serta macam-macam zakat, Sebagai muslim kita wajib mengetahui dan melaksanakan rukun islam yang ke empat yaitu zakat, untuk lebih jelasnya tentang apa itu zakat, jumblah zakat dan siapa saja yang berhak mendapatkan zakat yuk simak ulasan berikut ini.

Pengertian Zakat
Pengertian Zakat adalah : mengeluarkan sebagian harta (umat Islam) kepada golongan yang berhak menerimanya yaitu fakir miskin dan lainnya. Sebagai muslim kita harus mematuhi aturan serta tata tertib dalam beragama dengan melaksanakan salah satu rukun islam yaitu zakat seperti yang sudah di jelaskan di dalam Al-Qur’an.
Dalil Zakat Fitrah Dan Dasar Hukum Zakat
خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Alloh maha mendengar lagi maha mengetahui”. (Q.S At-Taubah ayat 103)
Dengan ayat dan dalil di atas kita bisa menggaris bawahi bahwa hukum zakat adalah wajib bagi setiap muslim yang sudah mampu. Adapun zakat dibagi menjadi 2 yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Mal untuk penjelasannya akan kami bahas di paling bawah artikel ini.
Artikel Terkait : Contoh Soal Fiqih Kelas 5
Lafadz Dan Cara Zakat Fitrah
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍَﻥْ ﺍُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻰْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻨِّﻰْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻰْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Saat menerima zakat fitrah, seorang penerima disunnahkan mendoakan pemberi zakat dengan doa-doa yang baik. Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa pun. Di antara contoh doa tersebut adalah seperti di bawah ini:
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Penerima Hak Zakat
Menurut kaidah Islam ada 8 golongan yang wajib menerima zakat, siapakah golongan yang wajib menerima zakat tersebut adalah :
- Fakir: Golongan orang yang hampir tidak memiliki apapun sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
- Miskin: Golongan orang yang memiliki sedikit harta, tetapi tidak bisa mencukupi kebutuhan dasar untuk hidupnya.
- Amil: Orang yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
- Mu’allaf: Orang yang baru masuk atau baru memeluk agama Islam dan memerlukan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru.
- Hamba Sahaya: Orang yang ingin memerdekakan dirinya.
- Gharimin: Orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhannya, dengan catatan bahwa kebutuhan tersebut adalah halal, akan tetapi tidak sanggup untuk membayar hutangnya.
- Fisabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah.
- Ibnus Sabil: Orang yang kehabisan biaya dalam perjalanannya.
Keutamaan Zakat
Dengan melakukan kebaikan yaitu berzakat maka kita telah melakukan hak dan kewajiban kita sebagai umat islam, semua amal ibadah yang kita lakukan pasti akan ada hikmah di baliknya dan pasti akan mendapatkan banyak kebaikan, beberapa kebaikan yang dapat di ambil yaitu :
- Mempererat tali persaudaraan antara masyarakat yang kekurangan dengan yang berkecukupan
- Mengusir perilaku buruk yang ada pada seseorang
- Sebagai pembersih harta dan juga menjaga seseorang dari ketamakan akan hartanya
- Ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah SWT. yang telah diberikan pada umatnya
- Untuk pengembangan potensi diri bagi umat islam
- Memberi dukungan moral bagi orang yang baru masuk agama Islam
Setelah kita mempelajari apa itu zakat dan siapa saja yang wajib menerima serta siapa yang wajib mengeluarkan seperti uraian di atas maka kita sudah bisa menganalisa apakah kita sudah wajib atau belum untuk mengeluarkan zakat, silahkan di teliti kembali kedalam diri anda masing-masing.
Zakat mampu memberikan ketenangan serta ketentraman dalam hati yang mengeluarkan serta memberi kebahagiaan kepada si penerima, rasa iri dan dengki akan sirna dengan adanya zakat tersebut, bagaimana tidak dengan memberikan sebagian harta kita kepada orang lain pasti akan menimbulkan dan mempererat tali persaudaraan antar umat islam.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat Fitrah Adalah : Zakat yang di keluarkan oleh seluruh umat islam yang berkewajiban pada saat bulan puasa atau menjelang hari raya Idul Fitri.
Besarnya Zakat Fitrah yang harus di bayarkan adalah setara dengan 3,5 liter = 2,5 kilogram berbentuk makanan pokok di daerah tersebut, kita di Indonesia makanan pokok adalah nasi maka kita mengeluarkan zakat berupa beras.
Pengertian Zakat Mal

Zakat Mal Adalah : Zakat harta atau zakat pengahasilan dari emas, perak, pertanian, perniagaan, laut ternak dan lain sebagainya, untuk perhitungannya sudah di tentukan sesuai dengan masing-masing jenisnya. Untuk penjelasan zakat mal akan kami bahas di artikel selanjutnya.
Dalil Zakat Mal
وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلاَ يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ. يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَـذَا مَا كَنَزْتُمْ لأَنفُسِكُمْ فَذُوقُواْ مَا كُنتُمْ تَكْنِزُونَ
Artinya: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allâh, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dahi, lambung dan punggung mereka dibakar dengannya, (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”. (QS. at-Taubah/9:34-35)
Pengertian Infaq Dan Shodaqoh
Infaq Adalah : Mengeluarkan sebagian harta yang mencakup kriteria zakat namun bukan zakat, contohnya infaq kepada sesama muslim, kepada korban bencana alam dan lain sebagainya. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah, untuk yang sunnah sudah saya jelaskan di atas tadi, dan untuk yang infaq wajib yaitu : Zakat, Kafarat, Nadzar dan lain sebagainya.
Shodaqoh Adalah : Pemberian sebagian harta kita kepada fakir ataupun miskin, kepada orang yang membutuhkan ataupun golongan yang berhak menerima shodaqoh tanpa disertai imbalan, hukum shodaqoh ini sunnah dan sangat di anjurkan.
Untuk membedakan antara zakat (yang hukumnya wajib) dengan Shodaqoh (yang hukumnya sunnah) para fuqoha sepakat menggunakan istilah shadaqah tathawwu’ atau ash shadaqah an nafilah, Sedang untuk zakat, dipakai istilah ash shadaqah al mafrudhah.
“Pengertian Zakat, Hukum, Syarat Serta Dalil Zakat Lengkap”
Bagus artikelnya, sangat bermanfaat..
Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat Amin….