Sejarah Perkembangan Demokrasi, 10 Contoh Dan Tujuannya

Sejarah Perkembangan Demokrasi – Indonesia merupakan negara yaang menerapkan demokrasi daalam sisyem pemerintahanya. Namun, penerapan demokrasi di indonesia telah mengalami perubahan sesuai dengan kondisi politik dan pemimpin kala itu.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk di Asia Tenggara Indonesia adalah negara yang paling terbaik menjalankan demokrasinya, mungkin kita bisa merasa bangga dengan keadaan itu.

Sejarah Perkembangan Demokrasi
Sejarah Perkembangan Demokrasi

Di dalam praktek kehidupan kenegaraan sejak masa awal kemerdekaan hingga saat ini, ternyata paham demokrasi perwakilan yang di jalankan di indonesia terdiri dari beberapa model demokrasi perwakilan yang saling berbeda satu dengan yang lainya.

Sejarah Perkembangan Demokrasi Dan Konsep Demokrasi           

Demokrasi merupakan wujud kebersamaan negara juga merupakan hak sekaligus kewajiban bagi warga negara karena sistem yang berlaku adalah Res Publica, yaitu dari oleh dan untuk rakyat. Konsep demokrasi sudah berkembang sejak lama sekitar 200 tahun yang lalu.

Konsep ini telah di perkenalkan oleh plato dan Aristoteles dengan isyarat untuk penuh hati-hati pada saat hendak menggunakan konsep demokrasi ini. Karena menurut mereka, demokrasi itu memiliki dua sisi yang sangat berbeda. Di satu sisi baik, namun di sisi yang lain juga dapat menjadi sangat kejam.

Jenis-Jenis Demokrasi        

Secara umum, terdapat dua bentuk demokrasi yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan (tak langsung). Berikut ini adalah penjelasan dua hal tersebut:

  • Demokrasi Langsung merupakansuatu bentuk demokrasi dimana setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu bebijakan sehingga mereka memilih pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi. Di era modern, sistem ini tidak praktis karena umumnya suatu populasinegara cukup besar dan mengumpulkan seluruh rakyat ke dalam satu forum tidaklah mudah, selain itu sistem ini menuntut partisipasi yang tinggi dari rakyat, dan saat ini rakyat modern cenderung tidak memiliki waktu untuk mempelajari setiap permasalahan politik yang terjadi di dalam negara.
  • Demokrasi Perwakilan (tak langsung) merupakan demokrasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam setiap peilihan umum untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.
  • Demokrasi Parlementer yaitu kekuasaan DPR yang lebih kuat di banding pemerintah, lalu tugas menteri yang bertanggung jawab kepada DPR. Segala keputusan dalam sistem pemerintahan ini tidak dapat di ganggu gugat. Sistem ini sampai sekarang masih di aplikasikan oleh negara Jepang dan juga negara Irak.
  • Demokrasi Liberal demokrasi ini di anut oleh negara adidaya Amerika Serikat, yang berhasil memiliki militer terkuat di Amerika Selatan dan militer terkuat di Amerika Latin, serta merupakan faktor dari terjadinya invasi Amerika Serikat ke Afganistan. Dalam demokrasi ini, kebebasan individu sangat dijamin oleh negara.
  • Demokrasi Rakyat atau Sosial Komunisme berbeda dengan liberal, pada paham komunisme ini tidak mengutamakan kepentingan individual, namun lebih fokus kepada kepentingan kelompok dan rakyat, terutama rakyat kecil karena memang ideologi ini bertujuan untuk mensejahterakan rakyat dengan asumsi bahwa seluruhrakyat harus mendapatkan perlakuan yang sama dalam pandangan politik dan hukum. Dengan ini, maka penyebab konflik atar golongan bisa di perkecil.

Contoh Demokrasi di Lingkungan Masyarakat

Semakin bertambahnya usia seorang individu, maka interaksinya dengan dunia luar akan semakin luas. Ketika memasuki usia produktif, di mana seseorang sudah menyelesaikan pendidikannya maka perannya pun sudah berubah, dari masyarakat sekolah menjadi masyarakat tempat tinggal. Baik itu tempat tinggal maupun lingkungan tempat bekerja.

Artikel Terkait : Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Berikut adalah contoh demokrasi di lingkungan masyarakat tempat tinggal antara lain:

  1. Ikut serta bersama menjaga keamanan dan perdamaian masyarakat.
  2. Ikut serta dalam pemilihan pengurus organisasi masyarakat, baik secara aktif maupun pasif.
  3. Mengatasi segala masalah yang ada dengan jalan musyawarah dan pikiran jernih.
  4. Mengikuti kegiatan yang diadakan di RT,RW dan desa atau kelurahan, misalnya kegiatan kerja bakti.
  5. Ikut serta memberikan usulan dan saran bagi kemajuan masyakarat dengan cara yang benar.
  6. Saling tengga rasa antara warga yang beragam.
  7. Menghargai pendapat orang lain
  8. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat, misalnya dengan membayar iuran warga dengan teratur.
  9. Jika seseorang menjadi bagian dari perangkat RT hingga desa atau kelurahan, maka wajib menyalurkan dana untuk masyarakat dengan benar.
  10. Jika menjadi perangkat RT hingga desa atau keluran, maka wajib dengan terbuka menerima dengan lapang dada segala aspirasi masyarakat dan menjalankan semua progam.

Tujuan Demokrasi Secara Umum

Tujuan demokrasi dalam kehidupan bernegara meliputi berbagai aspek, mulai dari kedaulatan rakyat, kebebasan pendapat dan kekuasaan pemerintahan. Ciri negara demokrasi adalah adanya kebebasan pers dan media, persamaan hak bagi semua warga negara, adanya pemilihan umum secara langsung serta pemerintahan yang ada di tangan rakyat.

Berikut adalah 5 tujuan demokrasi dalam kehidupan bernegara secara umum:

  • Memberi kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi
  • Mencegah perselisihan antar kelompok
  • Menciptakan keamanan dan ketertiban bersama
  • Mendorong masyarakat aktif dalam pemerintahan
  • Membatasi kekuasaan pemerintahan

Demikian info mengenai Sejarah Perkembangan Demokrasi Konsep Serta Tujuannya. Penjelasan tersebut di kutib dari berbagai sumber yang telah kami rangkum sedemikian rupa. Semoga saja artikel ini dapat menambah wawasan pengetahuan anda dan terimakasih atas kunjungan nya.

Tinggalkan komentar